Berita

Nursaman, gelandangan yang bertemu Menteri Sosial Tri Rismaharini/RMOL

Nusantara

Gelandangan Yang Ditemui Risma, Kastubi Atau Nursaman? Ini Penelusuran RMOL

KAMIS, 07 JANUARI 2021 | 20:21 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Sosok gelandangan yang ditemui Menteri Sosial Tri Rismaharini masih dipertanyakan hingga saat ini.

Pasalnya, terdapat dua orang yang berbeda yang sama-sama mengakui foto yang beredar saat ditemui Risma merupakan diri mereka masing-masing.

Di mana, salah satu pria yang mengaku bertemu Risma bernama Kastubi yang kini sedang berada di Balai Rehabilitasi Sosial Eks Gelandangan dan Pengemis (BRSEG) Pangudi Luhur, Kota Bekasi, Jawa Barat.


Sementara itu, ada juga pria yang bernama Nursaman (70) yang juga mengakui bahwa ia bertemu dengan Risma di Thamrin pada Senin (4/1) pagi seperti foto yang beredar.

Saat ditemui Kantor Berita Politik RMOL di Jalan Minangkabau Timur, Jakarta Selatan, Nursaman atau akrab disapa Nur ini juga mirip dengan foto yang beredar.

Yaitu, rambut panjang berwarna putih, jenggot putih, brewok putih, dan kumis yang juga putih.

Nur pun juga mempunyai warna kulit sawo matang seperti foto saat ditemui Risma.

Saat ditunjukkan foto seorang gelandangan yang sedang duduk di depan ruko berwarna merah dengan menggunakan topi berwarna hitam, baju warna cokelat dan celana panjang, Nur pun mengakui bahwa pria tersebut merupakan dirinya.

"Ya iya lah, itu kan saya itu. Nih hidung, dari hidung, kelopak mata, rambut, topi nih terbang ini, nah ini sendal yang satu merah yang satu biru, tapi yang satu kehalangan," ujar Nur kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (7/1).

Namun, saat ditanyai soal pakaian seperti yang ada di foto, Nur mengaku bahwa sendalnya dibuang, topinya hilang, dan bajunya diganti.

"Gak ada, orang dibuang. Sama saya lah, diganti sama ini (menunjukkan sendal lain)," katanya.

Sementara itu dari pantauan Kantor Berita Politik RMOL, Nur tidak mengenakan sandal saat hilir mudik mencari sisa kardus dan barang bekas lainnya di Jalan Minangkabau Timur.

Nur pun terlihat menggunakan aksesoris. Seperti gelang, cincin batu dan kalung.

Namun, hal itu berbeda dengan foto saat bersama Risma. Pada foto itu, pria tersebut tidak terlihat menggunakan aksesoris apapun di tubuhnya.

"Nih liat dari hidung, mata saya, rambut saya, sama kuping keliatan. Terus tangan saya gak keliatan sih ini gambar (tato) ininya. Kalau yang ngaku-ngaku, persis gak rambutnya, atau tangannya. Kalau saya ada gambarnya. Iya tatonya, kalau dia gak ada gambar tatonya bukan saya berarti," jelasnya.

Sementara itu kata Nur, cincin yang ia gunakan merupakan cincin yang selalu ia pakai. Karena, cincin tersebut merupakan warisan dari orang tuanya.

"Nih cincin dari warisan Emak, peninggalan. Gak pernah hilang. Tapi ini (foto) gak ada cincin ya? Gak ada cincin. Iya saya pakai terus (cincin)" katanya.

Untuk gelang sendiri, Nur mengaku suka melepasnya ketika hendak masuk ke toilet.

"Kalau gelang sih enggak (sering dipakai). Kadang-kadang kalau buang air saya taro," pungkasnya.

Selain itu, Nur pun mengaku mempunyai keluarga di daerah Jalan Minangkabau Timur. Ada istri dan anaknya.

Istrinya, berjualan es kelapa. Sedangkan anaknya, menjual kursi kantoran.

Nur mengaku tidak tinggal bersama keluarganya karena merasa tidak dipedulikan dan keluarganya tidak pernah mengajak untuk tinggal bersama.

Sehingga Nur lebih memilih tidur di emperan jalan maupun emperan ruko di sekitar tempat usaha istri dan anaknya.

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya