Berita

Pakar telematika Roy Suryo/Net

Politik

Sentil Blusukan Risma Ke Tunawisma, Roy Suryo: Perlukah Buka CCTV?

KAMIS, 07 JANUARI 2021 | 04:13 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Blusukan Menteri Sosial Tri Rismaharini di kawasan Jalan Sudirman-Thamrin saat bertemu dengan tunawisma kini menjadi polemik.

Pasalnya, publik ramai mempertanyakan kebenaran tunawisma yang ditemui politisi PDIP tersebut. Banyak yang beranggapan bahwa seorang pria tua yang ditemui bukan seorang tunawisma.

Polemik yang berkembang liar di publik ini pun turut dikomentari pakar telematika Roy Suryo. Ia turut mengunggah beberapa tangkapan layar pemberitaan yang mengabarkan ada dugaan pria tersebut bukan seorang 'gelandangan'.

"Haha. Ini yang namanya terkonang/terciduk," kata Roy Suryo di akun Twitternya sembari menautkan beberapa tangkapan layar pemberitaan blusukan Risma, Rabu (6/1).

Tak hanya itu, untuk membuka polemik blusukan mantan Walikota Surabaya itu, Roy Suryo pun menawarkan opsi untuk membuka rekaman kamera pengawas atau CCTV di lokasi blusukan Risma di Sudirman-Thamrin.

"Dasar syantik, syantik. Masih perlu dibuka CCTV-nya? Bisa mati ketawa cara Jakarta lho," tandasnya.

Belakangan sosok pria yang disebut seorang tunawisma itu dipertanyakan publik. Bahkan opini berkembang liar di media sosial.

Warganet dengan akun Twitter @herditiya1 juga mengunggah dua foto. Satu foto merupakan tangkap layar percakapan warganet di kolom komentar Facebook. Sementara foto kedua tangkap layar sebuah kios penjual poster.

Pada foto pertama, warganet Facebook bernama Adhe Idol membeberkan identitas pria paruh baya yang ditemui Risma. Ia menuturkan, pernah menemui pria tersebut di Jalan Minangkabau, Manggarai.

"Kalau yang menghadap ke depan atau yang rambutnya putih/ubanan, kayak kenal. Itu tukang jualan poster Soekarno, memang dia orang PDIP. Lokasi jualannya Jalan Minangkabau, Manggarai. Selain itu dia juga jualan kelapa muda, terciduk juga," tulis Adhe Idol yang diunggah akun @herditiya1.

Populer

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Rusia Pakai Rudal Siluman Rahasia untuk Bombardir Infrastruktur Energi Ukraina

Jumat, 12 April 2024 | 16:58

Pemberontak Menang, Pasukan Junta Ngacir Keluar Perbatasan Myawaddy

Kamis, 11 April 2024 | 19:15

Megawati Peringatkan Bakal Terjadi Guncangan Politik Setelah Jokowi Jadi Malin Kundang

Kamis, 11 April 2024 | 18:23

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Mau Perang Tapi Kere, Bagaimana?

Senin, 15 April 2024 | 12:34

UPDATE

Undip Pastikan Telusuri Dugaan Pelecehan Seksual Meski Belum Terima Laporan Korban

Jumat, 19 April 2024 | 14:03

FBI Tuding Hacker Tiongkok Siapkan Serangan Dahsyat untuk Hancurkan Amerika

Jumat, 19 April 2024 | 13:51

Masuk Bursa Cagub Jabar dari PDIP, Ono Surono: Kalau Ada Instruksi, Maju

Jumat, 19 April 2024 | 13:44

Kebakaran Ruko di Mampang Diduga Akibat Ledakan Kompresor

Jumat, 19 April 2024 | 13:27

Din Syamsuddin Ajak Massa Aksi Dukung MK Tegakkan Amar Ma'ruf Nahi Munkar

Jumat, 19 April 2024 | 13:24

Saint Kitts dan Nevis Konsisten Dukung Otonomi Sahara Maroko

Jumat, 19 April 2024 | 13:15

Hingga Jumat Siang Tak Kunjung Hadir di KPK, Gus Muhdlor Mangkir?

Jumat, 19 April 2024 | 13:10

Beda dengan Erick Thohir, Airlangga Minta BUMN Tidak Borong Dolar di Tengah Konflik Iran-Israel

Jumat, 19 April 2024 | 13:00

Lion Air Group: Dua Penyelundup Narkoba Karyawan Pihak Ketiga

Jumat, 19 April 2024 | 12:55

Dukung Optimalisasi Pengawasan Pemilu, PAN-RB Tambah Formasi ASN Bawaslu

Jumat, 19 April 2024 | 12:50

Selengkapnya