Berita

Akmal Marhali/Net

Olahraga

Gaduh Isu Lelang Jabatan Timnas U-19, Pengamat: Kalau Tidak Gaduh, Namanya Bukan PSSI

RABU, 06 JANUARI 2021 | 19:45 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Gaduh isu jual beli jabatan manager Timnas Indonesia U-19 untuk Piala Dunia U-20 bukanlah hal baru.

Pengamat Sepak bola Akmal Marhali mengungkapkan, isu lelang jabatan di PSSI itu sudah biasa dan sudah ada sejak dulu.

"Kalau tidak gaduh, namanya bukan PSSI. Itu sudah biasa dan ini mainan lama sebenarnya," ujar Marhali kepada wartawan, Rabu (6/1).


Akmal juga menyoroti soal dugaan keterlibatan Bupati Musi Banyuasin, Dodi Reza Alex Noerdin.

Menurutnya, kebenaran terkait keterlibatan Bupati Muba tersebut harus dibuka ke publik agar terang benderang.

"Kabar ini kan sudah bergulir di masyarakat, mestinya ya dibuka dan diselidiki kebenarannya. Bukti transaksinya kan sudah telanjur kesebar di masyarakat juga," tegasnya.

Akmal juga menyarankan, seharusnya ada semacam Tim Pencari Fakta (TPF) yang mengusut tuntas kasus ini. Syaratnya, TPF ini harus independen, diisi oleh orang-orang di luar PSSI.

"Selama tidak ada TPF atau lembaga etik independen yang memproses kasus ini, selamanya kasus seperti ini akan terus berulang di tubuh PSSI," Pungkasnya.

Diketahui sebelumnya, isu mahar bernilai 100 dolar Singapura (sekitar Rp 1 miliar) untuk bisa menjadi manajer Timnas Indonesia U-19 bergulir panas di masyarakat.

Badan Yudisial PSSI pun sudah mendalami dua sosok yang berada di pusaran dugaan mahar ini. Yaitu Sekretaris Tim Sriwijaya FC, Achmad Haris, dan Djoko Purwoko. Nama terakhir ini disebut punya hubungan dekat dengan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.

Transaksi di antara kedua orang tersebut diduga sebagai jalan untuk menjadikan Dodi Reza Alex Noerdin sebagai manajer Tim Nasional Indonesia U-19.

Isu ini dipicu oleh beredarnya foto kuitansi senilai 100 ribu dolar Singapura antara Achmad Haris dengan Djoko Purwoko di media sosial.

Baik Achmad Haris dan Djoko Purwoko pun telah membantah isu adanya mahar 100 ribu dolar Singapura untuk menjadi manajer timnas.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya