Berita

Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, enggan mengurusi penalti tim lain/Net

Sepak Bola

Jurgen Klop Sebut MU Dapat Penalti Lebih Banyak Dari Liverpool, Ini Jawaban Solskjaer

RABU, 06 JANUARI 2021 | 11:52 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Pernyataan manajer Liverpool, Jurgen Klopp, yang menyatakan Manchester United lebih banyak mendapat hadiah penalti dibanding Liverpool direspons Ole Gunnar Solskjaer.

Pernyataan Klopp ini merupakan respons atas putusan wasit yang tak memberikan hadiah penalti ketika terjadi pelanggaran di kotak penalti Southampton dalam laga Selasa dinihari kemarin (5/1).

Andai Liverpool mendapat penalti, boleh jadi mereka tak harus mengalami kekalahan tipis 0-1 di Stadion St Mary's tersebut.

Klopp kemudian mengklaim MU lebih banyak mendapat hadiah penalti dalam dua tahun di bawah besutan Ole Gunnar Solskjaer, ketimbang Liverpool sepanjang 5,5 tahun ditanganinya.

Atas tudingan Klopp tersebut Ole Gunnar Solskjaer menegaskan dirinya tak mau mengurusi penalti tim lain. Namun, ia tak membantah bahwa MU memang kerap mendapatkan hadiah penalti.

"Dan itu mungkin fakta yang ada. Itu mungkin akan menjadi jawaban saya. Fakta bahwa kami memang memiliki lebih penalti dari mereka," ujar Solskjaer, seperti dikutip Sky Sports, Rabu (6/1).

"Saya tidak tahu berapa banyak penalti yang mereka miliki. Jadi, jika mereka ingin menghabiskan waktu untuk mengkhawatirkan ketika kita dilanggar di dalam kotak maka saya tidak akan menghabiskan waktu untuk hal serupa," imbuhnya.

Sejak ditangani Solskjaer pada Desember 2018, Setan merah tercatat telah mendapatkan 42 penalti. Sementara, Liverpool pada periode yang sama hanya mendapatkan 19 penalti.

Namun demikian, tudingan Klopp bawah MU mendapat penalti lebih banyak tak sepenuhnya benar. Sebab, Liverpool tercatat mendapat 46 penalti sejak Klopp tiba di Stadion Anfield pada 2015 lalu.

Sementara di Premier League musim ini, jumlah penalti MU dengan Liverpool hanya beda tipis. MU mendapat 6 penalti, sedangkan Liverpool 5 kali.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya