Berita

Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin/Net

Politik

Azis Syamsuddin: Jangan Sampai Ada Oknum Yang Jual Beli Data Bawah Laut Indonesia

RABU, 06 JANUARI 2021 | 09:58 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pimpinan DPR meminta TNI AL dapat memperkuat pengawasan bawah laut setelah ditemukannya drone ataupun seaglider di wilayah Indonesia. TNI juga harus segera melakukan verifikasi pihak asing mana yang merupakan pengirim drone tersebut.

Demikian disampaikan Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (6/1).

“Jangan sampai ada oknum yang melakukan jual beli data wilayah Indonesia dan bekerja untuk pihak asing. Underwater Surveillance ini sangat penting dan kita tidak boleh lengah," tegas Azis Syamsuddin.

"Ini bukan kali pertama ditemukannya drone pengintai bawah laut milik asing," imbuh dia. 

Wakil ketua umum Golkar ini meminta pemerintah melalui Kementerian Pertahanan dan Kementerian Luar (Kemenlu) untuk menginvestigasi secara mendalam atas kejadian ini.

Menurutnya, jika adanya oknum aparat yang terlibat dalam mempermudah masuknya aset militer asing memasuki wilayah NKRI secara ilegal, maka harus dapat ditindak tegas.

"Potensi pengintaian asing sangat tinggi baik melalui drone maupun pergerakan kapal selam tanpa izin. Indonesia adalah episentrum dari kawasan Indo-Pasifik, sehingga banyak negara asing yang tentu memiliki agenda tersendiri dalam lautan Indonesia yang menghubungkan Samudera Hindia, Laut China Selatan hingga Samudera Pasifik," tegasnya.

Lebih lanjut, Azis Syamsuddin menyatakan bahwa keamanan laut saat ini perlu menjadi prioritas, bukan hanya permukaan laut tapi juga bawah laut. Oleh karena itu, pemerintah harus melakukan perubahan terhadap infrastruktur pendukung.

"Kita perlu melakukan modernisasi dengan rencana yang matang dan strategis. Kita tidak boleh lengah sama sekali," tandasnya. 

Populer

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Rusia Pakai Rudal Siluman Rahasia untuk Bombardir Infrastruktur Energi Ukraina

Jumat, 12 April 2024 | 16:58

Pemberontak Menang, Pasukan Junta Ngacir Keluar Perbatasan Myawaddy

Kamis, 11 April 2024 | 19:15

Megawati Peringatkan Bakal Terjadi Guncangan Politik Setelah Jokowi Jadi Malin Kundang

Kamis, 11 April 2024 | 18:23

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Mau Perang Tapi Kere, Bagaimana?

Senin, 15 April 2024 | 12:34

UPDATE

Undip Pastikan Telusuri Dugaan Pelecehan Seksual Meski Belum Terima Laporan Korban

Jumat, 19 April 2024 | 14:03

FBI Tuding Hacker Tiongkok Siapkan Serangan Dahsyat untuk Hancurkan Amerika

Jumat, 19 April 2024 | 13:51

Masuk Bursa Cagub Jabar dari PDIP, Ono Surono: Kalau Ada Instruksi, Maju

Jumat, 19 April 2024 | 13:44

Kebakaran Ruko di Mampang Diduga Akibat Ledakan Kompresor

Jumat, 19 April 2024 | 13:27

Din Syamsuddin Ajak Massa Aksi Dukung MK Tegakkan Amar Ma'ruf Nahi Munkar

Jumat, 19 April 2024 | 13:24

Saint Kitts dan Nevis Konsisten Dukung Otonomi Sahara Maroko

Jumat, 19 April 2024 | 13:15

Hingga Jumat Siang Tak Kunjung Hadir di KPK, Gus Muhdlor Mangkir?

Jumat, 19 April 2024 | 13:10

Beda dengan Erick Thohir, Airlangga Minta BUMN Tidak Borong Dolar di Tengah Konflik Iran-Israel

Jumat, 19 April 2024 | 13:00

Lion Air Group: Dua Penyelundup Narkoba Karyawan Pihak Ketiga

Jumat, 19 April 2024 | 12:55

Dukung Optimalisasi Pengawasan Pemilu, PAN-RB Tambah Formasi ASN Bawaslu

Jumat, 19 April 2024 | 12:50

Selengkapnya