Berita

Nikita Mirzani/Net

Hiburan

Nikita Mirzani Pun Takut Disuntik Vaksin

RABU, 06 JANUARI 2021 | 08:58 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Program vaksinasi yang akan dimulai pemerintah pada awal tahun ini mendapat beragam tanggapan. Mayoritas publik masih merasa ragu dengan vaksin dari Sinovac, China yang telah didistribusikan ke-34 provinsi tersebut.

Salah satu yang ragu adalah selebriti Nikita Mirzani. Secara gamblang dia sempat mengaku tidak berani disuntik vaksin dan mempersilakan orang lain terlebih dahulu.

"Lo dulu deh (vaksin), habis itu gue. Gue nggak berani, hahaha," ujarnya kepada wartawan di kawasan Kapten P. Tendean, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

Nyai, sapaan akrabnya, ragu dengan khasiat dan keamanan vaksin yang akan diberikan. Sebab, berdasarkan sejumlah referensi yang dibaca, Nikita masih belum tahu komposisi vaksin tersebut.

“Vaksin itu kan datengnya dari China ya, nah kita nggak pernah tahu ingredients-nya apa,” tegasnya.

Menurutnya, vaksin itu masih butuh waktu untuk bisa benar-benar aman diberikan secara massal kepada masyarakat. Atas alasan tersebut, dia lebih memilih mengonsumsi vitamin untuk menjaga daya imun tubuh

"Maksudnya gini loh, kalau pun baik-baik aja kan nggak mungkin sebulan, dua bulan, atau tiga bulan kan, pasti kan nanti dampaknya mungkin setahun, dua tahun," tutur Nikita Mirzani.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo akan menepati janji untuk disuntik vaksin. Dia akan disuntik pada tanggal 13 Januari ini.

BPOM sendiri telah menerbitkan sertifikat Lot Release terhadap 1,2 juta vaksin Sinovac atau CoronaVac yang datang pada tanggal 6 Desember 2020. BPOM telah memastikan vaksin tersebut tidak mengandung bahan berbahaya.

Hanya saja, BPOM masih menunggu penyelesaian analisis data uji klinik fase 3 untuk mengonfirmasi khasiat atau efikasi vaksin Sinovac atau CoronaVac. Data-data hasil uji klinik fase 3 diperlukan dalam rangka penerbitan Persetujuan Penggunaan Darurat/Emergency Use Authorization (EUA).

Populer

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

UPDATE

TNI dan Satgas PKH Garda Terdepan Tegakkan Hukum Perkebunan Sawit Ilegal

Kamis, 13 Maret 2025 | 19:30

Rumah Ridwan Kamil Digeledah Pertama di Kasus bank bjb, Ini Sebabnya

Kamis, 13 Maret 2025 | 19:24

Kelakar Prabowo Soal Jaksa Agung yang Absen di Bukber Rektor

Kamis, 13 Maret 2025 | 19:15

KPK Sita Deposito Hingga Bangunan di Kasus Korupsi bank bjb

Kamis, 13 Maret 2025 | 18:51

Legislator PDIP Usul Pembentukan Kamar Khusus Pajak di MA

Kamis, 13 Maret 2025 | 18:35

Terus Bertumbuh, Ketua Komisi VI Apresiasi Kinerja Antam

Kamis, 13 Maret 2025 | 18:09

Hormati KPK, bank bjb Pastikan Kegiatan Bisnis Tetap Jalan

Kamis, 13 Maret 2025 | 18:08

Pejabat bank bjb dan Agensi Sepakat Markup Iklan, Begini Modusnya

Kamis, 13 Maret 2025 | 18:07

Sri Mulyani: Penurunan Penerimaan Pajak Tak Perlu Didramatisasi

Kamis, 13 Maret 2025 | 17:58

Perdana Prabowo Undang Rektor Seluruh Indonesia ke Istana

Kamis, 13 Maret 2025 | 17:54

Selengkapnya