Berita

Gubernur Aceh, Nova Iriansyah/Ist

Politik

Awal Tahun Baru, 7 Pejabat Eselon II Dimutasi Gubernur Aceh

SELASA, 05 JANUARI 2021 | 15:44 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Tujuh pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Provinsi Aceh mengalami rotasi dan mutasi pada awal tahun ini.

Rotasi dan mutasi ini dilakukan Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, untuk menyesuaikan kebutuhan organisasi serta penyegaran dalam menjalankan roda masing-masing instansi.

"Dipastikan proses mutasi ini dilaksanakan setelah melalui pertimbangan yang cukup matang dalam upaya penyesuaian dengan kebutuhan organisasi juga sudah melalui proses administrasi dan penilaian kerja," jelas Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, Muhammad Iswanto, melalui keterangannya, Selasa(5/1).


Iswanto menambahkan, pergantian 7 pejabat tersebut merupakan hal lumrah dalam manajemen pengelolaan sumberdaya manusia di lingkungan organisasi Pemerintah Aceh. Dia juga memastikan tidak ada keganjilan dalam pergantian tersebut.

Adapun 7 pejabat yang dimutasi adalah Kadis Koperasi dan UKM, Wildan. Posisi kadis untuk sementara dijalankan pelaksana tugas Tanwir, yang merupakan Kadis Perindag Aceh.

Kedua, Kepala Arsip dan Perpustakaan Roeslan Abdul Gani. Sebagai pengganti, Nova menunjuk Sekretaris Arpus, T Miftah.

Selanjutnya, Direktur RSUZA Dr Azharuddin. Sebagai pelaksana tugas ditunjuk Wadir Pelayanan, Endang. Keempat Wadir Umum RSUZA, Muhazar. Sebagai pelaksana tugas ditunjuk Kabag Program RSUZA, Iramaya.

Kelima, Wadir Penunjang, Fachrul Rizal, yang ditunjuk pelaksana tugasnya Kabag Logistik, Yusrizal. Keenam Direktur RSIA, Nyak Rinda. Pelaksana tugas jabatan itu dipegang oleh Kepala Dinas Kesehatan Aceh, Hanif.

Pejabat ketujuh adalah Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup, Syahrial. Sebagai pelaksana tugas ditunjuk Kadistanbun Aceh, Abdul Hanan.

Iswanto mengatakan, terdapat beberapa alasan dalam rotasi ini. Salah satunya dengan mempertimbangkan faktor kesehatan.

Roeslan Abdul Gani, misalnya, sejak setahun terakhir mengalami penurunan kesehatan. Sementara beberapa pejabat yang berlatar belakang tenaga pendidik dikembalikan ke kampus untuk melanjutkan karir di dunia pendidikan.

Selaku pimpinan pemerintah Aceh, lanjut Iswanto, gubernur tentu punya penilaian-penilaian atas kinerja dari pejabat di SKPA. Di samping itu, pergantian kadang juga dilakukan sebagai bagian dari penyegaran dan pengembangan karier dari para pegawai negeri.

Sementara itu, Direktur RSUD Zainal Abidin, Azharuddin mengatakan, kabar pencopotannya diterima kemarin. "Iya kemarin saya menerima surat keputusan itu," kata Azharuddin kepada Kantor Berita RMOLAceh, Selasa (5/1).

Azharuddin mengaku keputusan pemberhentiannya belum jelas penyebab pastinya. Karena, kata dia, jika dilihat jejak digital masih ada pencapaian-pancapaian yang dilalui. Nanti bisa dilihat prestasi dari 60 dinas itu, dan realisasinya pada akhir tahun.

Jika dilihat dari data, kata Azhar, realisasi anggaran RSUDZA mencapai 99,5 persen. Azhar juga menyebut tidak mengetahui siapa yang mengganti posisinya setelah diberhentikan.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

BNN-BNPP Awasi Ketat Jalur Tikus Narkoba di Perbatasan

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:09

Perkuat Keharmonisan di Jakarta Lewat Pesona Bhinneka Tunggal Ika

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:01

Ahmad Doli Kurnia Ditunjuk Jadi Plt Ketua Golkar Sumut

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:47

Ibas: Anak Muda Jangan Gengsi Jadi Petani

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:26

Apel Besar Nelayan Cetak Rekor MURI

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:19

KPK Akui OTT di Kalsel, Enam Orang Dicokok

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:12

Pemerintah Didorong Akhiri Politik Upah Murah

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:00

OTT Jaksa oleh KPK, Kejagung: Masih Koordinasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:53

Tak Puas Gelar Perkara Khusus, Polisi Tantang Roy Suryo Cs Tempuh Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Menkeu Purbaya Bantah Bantuan Bencana Luar Negeri Dikenakan Pajak

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Selengkapnya