Berita

Serakan sampah di Pantai Santolo/Repro

Nusantara

Libur Nataru Usai, Pantai Santolo Garut Penuh Sampah

SELASA, 05 JANUARI 2021 | 12:53 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Tumpukan sampah memenuhi Pantai Santolo, Kabupaten Garut pascalibur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru). Sampah-sampah tersebut dibawa para wisatawan maupun yang terbawa ombak dari laut.

Pantai Santolo saat ini merupakan destinasi primadona di selatan Kabupaten Garut. Tak heran saat musim liburan, pantai ini diserbu wisatawan dari dalam maupun luar daerah Kabupaten Garut.

Seorang petugas Balewisata Pantai Santolo, Ade (47) mengatakan, selain terbawa air laut, sampah juga berserakan sampai di tepi pantai karena ulah oknum wisatawan yang membuang sampah sembarangan.

Sebagai petugas pengawas pantai, Ade mengaku kerap membersihkan sampah-sampah tersebut. Namun tak berpengaruh signifikan karena sampah yang harus dibersihkan sangat banyak.

"Saya dan teman-teman juga ikut membersihkan sampah, hanya pengunjung yang buang sampah sembarangan dan tempat pembuangan tidak disediakan pengelola pantai, jadinya sampah di pantai terus ada," ungkap Ade, Selasa (5/1), dikutip Kantor Berita RMOLJabar.

Sementara warga Kecamatan Cikelet lainnya, Asep (35) menyebutkan, sampah tersebut bukan dibuang warga sekitar pantai. Sebab, sampah makin menumpuk pada saat libur dan pantai diserbu pengunjung.

"Seharusnya pihak pengelola Pantai Santolo juga melengkapi fasilitas untuk membuang sampah," katanya.

Padahal, setiap libur panjang, dalam sehari ratusan wisatawan datang berkunjung ke Pantai Santolo dengan tarif masuk sebesar Rp 7.500 per orang.

"Masa untuk membeli tempat pembuangan sampah sampai enggak bisa beli?" tutupnya.  

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

Kepala Daerah Tidak Ikut Retret: Petugas Partai atau Petugas Rakyat, Jangan Ada Negara Dalam Negara

Minggu, 23 Februari 2025 | 01:27

Ketua DPRA Tuding SK Plt Sekda Permainan Wagub dan Bendahara Gerindra Aceh

Minggu, 23 Februari 2025 | 01:01

Tumbang di Kandang, Arsenal Gagal Dekati Liverpool

Minggu, 23 Februari 2025 | 00:43

KPK Harus Proses Kasus Dugaan Korupsi Jokowi dan Keluarga, Jangan Dipetieskan

Minggu, 23 Februari 2025 | 00:23

Iwakum: Pelaku Doxing terhadap Wartawan Bisa Dijerat Pidana

Sabtu, 22 Februari 2025 | 23:59

Langkah Bupati Brebes Ikut Retret ke Magelang Tuai Apresiasi

Sabtu, 22 Februari 2025 | 23:54

Tak Hanya Langka, Isi Gas LPG 3 Kg di Pagar Alam Diduga Dikurangi

Sabtu, 22 Februari 2025 | 23:42

Dari #KaburAjaDulu hingga #IndonesiaGelap: Belajar dari Bangladesh

Sabtu, 22 Februari 2025 | 23:21

Wartawan Jaksel Pererat Solidaritas Lewat Olahraga

Sabtu, 22 Februari 2025 | 22:58

PLN dan Wuling Siapkan Layanan Home Charging Praktis dan Cepat, Hanya 7 Hari

Sabtu, 22 Februari 2025 | 22:34

Selengkapnya