Berita

GP Ansor Saat Gelar Apel Kebangsaan/Ist

Politik

Eks FPI Di Probolinggo Siap Ditampung GP Ansor Dengan Tangan Terbuka

SELASA, 05 JANUARI 2021 | 10:58 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Sesuai keputusan Pemerintah, ormas Front Pembela Islam (FPI) dilarang melakukan aktivitas dan dinyatakan telah bubar.

Menyikapi keputusan pembubaran dan pelarangan aktivitas FPI, Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, menyatakan siap menampung dan merangkul eks anggota FPI Probolinggo untuk bergabung bersama Banom Nahdlatul Ulama tersebut.

Seperti dikatakan Ketua Pimpinan Cabang GP Ansor Kabupaten Probolinggo, Misbahul Munir, pihaknya telah mendeteksi adanya anggota eks FPI di salah satu kecamatan di Kabupaten Probolinggo.
PC GP Ansor Kabupaten Probolinggo dengan tangan terbuka siap merangkul eks FPI untuk bergabung dengan organisasi pemuda tersebut.

PC GP Ansor Kabupaten Probolinggo dengan tangan terbuka siap merangkul eks FPI untuk bergabung dengan organisasi pemuda tersebut.

"Kami terbuka menerima saudara-saudara kita anggota eks FPI di Probolinggo untuk bergabung bersama kami di GP Ansor," ucap Munir, saat berkunjung di Base Camp Wartawan Probolinggo di Jalan Suroyo, Kota Probolinggo, Senin (4/1), seperti dikutip Kantor Berita RMOLJatim.

Tidak ada syarat khusus bagi anggota eks FPI untuk bergabung dengan GP Ansor. Laiknya calon anggota dan kader baru, anggota eks FPI harus melalui tahapan-tahapan kaderisasi yang berlaku di GP Ansor.

"Tapi tidak bisa ujug-ujug langsung jadi anggota GP Ansor. Sama dengan kader baru mereka wajib ikut Diklatsar (Pendidikan dan Pelatihan Dasar) yang menjadi syarat keanggotan dan kaderisasi," tegas Munir.

Di Kabupaten Probolinggo sendiri, lanjut Munir, anggota Banser mencapai lebih seribu orang yang tersebar di masing-masing ranting dan PAC di Desa dan Kecamatan.

"Semuanya terpantau oleh satuan koordinasi rayon atau cabang (Satkoryon-Satkorcab)," tutupnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya