Berita

Ketua bidang Ekonomi PP Muhammadiyah, Anwar Abbas/Net

Politik

PP Muhammadiyah Minta Pemerintah Atasi Masalah Kelangkaan Dan Kenaikan Harga Kedelai

SENIN, 04 JANUARI 2021 | 15:05 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah meminta pemerintah untuk secepatnya mengatasi masalah kelangkaan dan kenaikan harga kedelai. Hal ini agar dunia usaha dan kehidupan ekonomi masyarakat kembali menggeliat serta tidak ada yang dirugikan.

Demikian ditegaskan Ketua bidang Ekonomi PP Muhammadiyah, Anwar Abbas dalam keterangannya yang diterima Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Senin (4/1).

"Kalau ada pihak-pihak yang melakukan praktik-praktik tidak terpuji dengan melakukan penimbunan dan atau melakukan spekulasi dalam masalah perkedelaian ini, maka Muhammadiyah meminta pemerintah untuk menindak mereka dengan tegas," kata Anwar Abbas.

Menurut Anwar, tindakan tegas yang dimaksud yakni menggiring para pihak-pihak yang apabila terbukti melakukan penimbunan bahan baku tempe itu ke ranah hukum.

"Giring ke pengadilan untuk dijatuhi hukuman yang sesuai dengan besar dan dampak buruk dari kesalahannya," tegasnya.

Sebab menurut Wakil Ketua MUI Pusat ini, apabila harga kedelai naik maka biaya produksi dari para pembuat tempe dan tahu tentu akan meningkat. Lalu, biaya produksi mereka meningkat tentu harga jual mereka juga harus meningkat.

"Tapi kalau harga jualnya meningkat maka daya beli masyarakat tentu akan menurun sehingga keuntungan dari produsen dan pedagang tahu serta tempe tersebut akan menurun. Kalau ini yang terjadi tentu akan sangat berdampak pada tingkat kesejahteraan produsen dan pedagang tahu dan tempe, serta masyarakat," tuturnya.

"Oleh karena itu dalam melihat masalah ini PP Muhammadiyah meminta pemerintah untuk secepatnya mengatasi masalah ini agar dunia usaha dan kehidupan ekonomi  masyarakat kembali menggeliat serta tidak ada yang dirugikan," demikian Anwar Abbas.

Ribuan pengusaha tahu dan tempe yang tergabung dalam wadah Sedulur Pengrajin Tahu Indonesia (SPTI), Industri Kecil Menengah (IKM), Sahabat Pengrajin Tempe (SPT) dan juga Koperasi Pengusaha Tahu Tempe Indonesia (Kopti), akan melakukan mogok produksi.

"Pengusaha yang tergabung dalam SPTI kompak melakukan aksi mogok produksi tahu secara massal akibat harga kedelai yang terus meroket. Kenaikan harga kedelai sejak dua bulan lalu itu dinilai sudah di luar batas kewajaran," kata Sekjen SPTI Tangerang, Winaroh, Rabu (30/12).

Menurut Winaroh, harga kedelai saat ini berkisar Rp 9000-Rp 10.000 per kg. Harga ini mengalami kenaikan sejak dua bulan lalu dari harga Rp 7000-Rp 8.500 per kg.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya