Berita

Ketua Umum Ikatan Alumni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (Ikaluin), TB Ace Hasan Syadzily/Net

Politik

TB Ace Urai 3 Hal Yang Membuat Hubungan Agama Dan Negara Terus Jadi Perdebatan

SENIN, 04 JANUARI 2021 | 12:20 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Relasi antara agama dan negara masih menjadi dialektika yang sangat dinamis dalam konteks politik dan keindonesiaan di tanah air.

Ketua Umum Ikatan Alumni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (Ikaluin), TB Ace Hasan Syadzily mengatakan hingga saat ini relasi agama dan negara masih belum selesai dan akan selalu menuai perdebatan.

Menurut Ace, setidaknya ada tiga hal yang membuat relasi antara agama dan negara di Indonesia masih terus menjadi perdebatan.

Pertama, para ahli sering menyebutnya sebagai integration relation atau hubungan integrasi antara agama dan negara.

"Saya kira wacana ini dalam konteks keindonesiaan masih cukup kuat muncul ya. Adanya keinginan bagaimana agama dijadikan sebagai dasar negara. Itu misalnya tergambar dari sebagian orang, organisasi atau kelompok yang menginginkan khilafah, dan NKRI bersyariah," ujar Ace saat menjadi narasumber dalam webinar bertajuk "Refleksi Pemikiran Alumni UIN" pada Senin (4/1).

"Itu kan sebetulnya hanya ekspresi politik yang memang keinginannya adalah mengubah negara resmi kita menjadi negara yang berorientasi syariah," imbuhnya.

Kedua, lanjut wakil ketua Komisi VIII DPR RI ini, adanya kalangan liberal yang ingin memisahkan agama dan negara secara murni atau sekuler.

Kemudian yang ketiga, masih kata Ace, intersectional relation atau hubungan antara agama dan negara seperti simbiosis mutualisme. Menurut Ace, itu tercermin dari pandangan dasar negara kita. Dalam Pancasila ada Ketuhanan YME sebagai bentuk bahwa antara agama dan negara tidak bisa dipisahkan.

"Saya kira perdebatan tentang relasi agama dan negara ini akan selalu mengalami dinamika. Dan sampai saat ini saya meyakini ini belum selesai. Akan selalu muncul perdebatan-perdebatan relasi antara agama dan negara," tuturnya.

"Dalam konteks historis maupun yuridis dinamika relasi antara agama dan negara itu tidak bisa dihindarkan karena memang kita telah memilih demokrasi sebagai pilihan kita," demikian Ace.

Selain Ace, webinar ini juga menghadirkan pembicara lain seperti Komisioner KPU RI Pramono Ubaid Tanthowi, Asisten Staf Khusus Wakil Presiden RI Asrori S Karni, dan Komisioner Purnabakti Komnas Perempuan Yunianti Chuzaifah.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya