Berita

Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi/PSSI

Sepak Bola

Nasib Liga 1 Dan Liga 2 2020 Bakal Ditentukan PSSI Pertengahan Bulan Ini

SENIN, 04 JANUARI 2021 | 09:58 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Hingga memasuki 2021, masih belum ada sinyal kepastian soal kelanjutan kompetisi sepak bola di tanah air. Otoritas sepak bola Indonesia (PSSI) masih belum mendapat lampu hijau dari pihak kepolisian untuk bisa kembali menggelar kompetisi.

"Terkait kompetisi Liga 1 dan 2 yang belum jalan, rapat Komite Eksekutif (Exco) terakhir memutuskan liga rencana akan diputar oleh PT LIB di bulan Februari 2021. Situasi terkini Covid-19 akan menjadi faktor penentu apakah liga bisa dijalankan atau tidak. Cabang olahraga lain pun demikian. Untuk menyelenggarakan kejurnas juga sulit,” jelas Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi, dikutip Redaksi dari laman resmi PSSI, Senin (4/1).

"Untuk itu, PSSI menjadwalkan untuk menggelar rapat Komite Eksekutif (Exco) di pertengahan Januari 2021, untuk memutuskan kelanjutan Liga 1 dan 2 atau memberhentikan liga musim kompetisi 2020 berdasarkan situasi terkini," sambungnya.

Saat diputuskan kompetisi tetap dilanjutkan, PSSI menegaskan bahwa protokol kesehatan akan diterapkan dengan sangat ketat. Panduan dan regulasi soal penanganan Covid-19 pun sudah dibuat dan dibagikan kepada seluruh klub peserta.

Namun, jika kemudian diputuskan tidak dilanjutkan, maka kompetisi yang nanti dijalankan adalah untuk musim 2021, bukan musim 2020.

Meski demikian, soal kelanjutan kompetisi ini juga tak sepenuhnya berada di pihak PSSI. Tetap butuh izin pihak kepolisian agar PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) bisa kembali menggelar kompetisi.

Menurut Yunus Nusi, PT LIB setidaknya sudah 3 kali mengirim surat ke Mabes Polri. Pertama, menjelang rencana kick off pada 1 Oktober 2020. Dilanjutkan lagi pada awal November 2020.

Terakhir, PT LIB kembali mngirim surat untuk memohon agar Liga 1 dan 2 bisa berputar lagi pada akhir Januari atau awal Februari 2021.

"Namun, semua kembali ke kepolisian karena izin pada mereka. Jika kepolisian tidak mengeluarkan izin, kita tidak bisa apa-apa. Kita wajib tunduk dan patuh pada aturan,” tandas Yunus.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji!

Senin, 06 Mei 2024 | 05:37

Samani-Belinda Optimis Menang di Pilkada Kudus

Senin, 06 Mei 2024 | 05:21

PKB Kota Probolinggo cuma Buka Pendaftaran Wawalkot

Senin, 06 Mei 2024 | 05:17

Golkar-PDIP Buka Peluang Koalisi di Pilgub Jabar

Senin, 06 Mei 2024 | 04:34

Heboh Polisi Razia Kosmetik Siswi SMP, Ini Klarifikasinya

Senin, 06 Mei 2024 | 04:30

Sebagian Wilayah Jakarta Diperkirakan Hujan Ringan

Senin, 06 Mei 2024 | 03:33

Melly Goeslaw Tetarik Maju Pilwalkot Bandung

Senin, 06 Mei 2024 | 03:30

Mayat Perempuan Tersangkut di Bebatuan Sungai Air Manna

Senin, 06 Mei 2024 | 03:04

2 Remaja Resmi Tersangka Tawuran Maut di Bandar Lampung

Senin, 06 Mei 2024 | 02:55

Aspirasi Tak Diakomodir, Relawan Prabowo Jangan Ngambek

Senin, 06 Mei 2024 | 02:14

Selengkapnya