Berita

Tiga pemain Tottenham dan satu pemain West Ham diketahui melakukan kerumunan saat merayakan Natal secara bersama/Net

Sepak Bola

Ketahuan Rayakan Natal Bersama, 3 Pemain Tottenham Kena Teguran Keras

MINGGU, 03 JANUARI 2021 | 04:06 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Upaya Pemerintah Inggris untuk menekan penambahan kasus positif Covid-19 dipastikan tidak berjalan dengan mudah. Karena ada saja masyarakat yang dengan masih menganggap remeh aturan protokol kesehatan yang telah ditetapkan.

Seperti yang dilakukan 3 pemain Tottenham Hotpurs yang dengan santainya merayakan Natal bersama-sama. Hal ini diketahui saat foto ketiga pemain tersebut, dan sejumlah orang lainnya, tersebar di media sosial.

Dilaporkan BBC, Sabtu (2/1), sebuah foto yang memperlihatkan Sergio Reguilon, Erik Lamela, dan Giovani Lo Celso sedang berkumpul bersama merayakan Natal menjadi topik panas di media sosial negara kerajaan tersebut.

Tampak pula pemain West Ham United, Manuel Lanzini, bersama 11 orang dewasa lainnya dan 3 balita dalam foto tersebut.

"Kami amat mengutuk foto yang memperlihatkan beberapa pemain kami sedang merayakan Natal bersama keluarga dan teman, padahal kami tahu seberapa besar pengorbanan orang-orang di negara ini agar tetap aman selama periode perayaan," demikian pernyataan resmi Tottenham.

"Aturannya sudah jelas, dan tak ada pengecualian. Kami terus mengingatkan para pemain dan staf kami tentang protokol kesehatan terbaru dan tanggung jawab mereka untuk mematuhi dan memberi contoh. Masalah ini akan diselesaikan secara internal," tambah pernyataan The Spurs tersebut.

Lanzini pun mendapat teguran serupa dari manajemen West Ham. Mereka mengaku kecewa dengan apa yang dilakukan oleh sang pemain.

Lamela dan Lo Celso akhirnya tak dilibatkan dalam laga Tottenham melawan Leeds United, yang dimenangkan skuat besutan Jose Mourinho itu dengan skor 3-0. Sementara Reguilon ada di bangku cadangan, namun tak dimainkan.

Sementara Lanzini bermain saat West Ham mengalahkan Everton pada Sabtu dinihari (2/1) WIB. Ia masuk di menit ke-73 menggantikan Pablo Fornals.  

Pemerintah Inggris saat ini melarang warganya berkumpul kecuali dengan orang yang serumah. Ini merupakan upaya untuk menekan laju peningkatan kasus Covid-19. Merujuk data New York Times per 1 Januari 2021, kasus Covid-19 di Inggris mencapai lebih dari 40 ribu kasus per hari selama sepekan terakhir.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya