Berita

Foto ilustrasi/Net

Politik

Survei LKPI: Mayoritas Publik Yakin Pemerintah Bisa Pulihkan Perekonomian

SABTU, 02 JANUARI 2021 | 12:46 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Mayoritas publik puas dan yakin dengan usaha pemulihan ekonomi nasional oleh pemerintah di tengah pandemi Covid-19. Angkanya menyentuh 76,6 persen.

Usaha pemulihan ekonomi sangat membantu ekonomi rumah tangga keluarga masyarakat Indonesia akibat terdampak Covid-19.

Dan sebanyak 18,7 persen menyatakan tidak puas usaha pemulihan ekonomi nasional oleh pemerintah karena tidak ada dampak positif terhadap keadaan ekonomi rumah tangga masyarakat.


"Sedangkan 4,7 persen tidak menyatakan apapun," kata Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) Arifin Nur Cahyono dalam rilis survei terbaru, Sabtu (2/1).

LKPI melakukan survei pada 20-27 Desember 2020, dengan jumlah responden 1.225 orang yang tersebar secara provosional di 34 provinsi di Indonesia.

Dari hasil survei, sebanyak 71,8 persen merasa puas dengan penanganan dan penanggulangan Covid 19 oleh pemerintah. Dan sebanyak 81,7 persen responden menyatakan siap ikut program vaksinisasi Covid-19.

Hasil survei jajak pendapat masyarakat Indonesia terhadap pemulihan ekonomi akibat dampak Covid-19 dan persepsi masyarakat terhadap politik Indonesia oleh LKPI dilakukan dengan sample Metode Mix-Mode karena riset yang dilakukan di era pandemi Covid-19 yang membatasi untuk melakukan wawancara tatap muka.

Karena itu, survei jajak pendapat ini dilakukan melalui sambungan telepon terhadap responden yang dipilih secara acak

Survei melalui telepon ini menggunkan petugas wawancara yang telah dilatih untuk mengajukan pertanyaan dan mencatat jawaban yang diberikan responden pada komputer.

Margin of error survei LKPI ini sebesar kurang lebih 2,8 persen, pada tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya