Berita

Gibran Rakabuming Raka/Net

Politik

Berpeluang Di DKI Dan Pilpres, Tapi Gibran Harus Buktikan Dulu Kinerja Di Solo

SABTU, 02 JANUARI 2021 | 11:19 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Setelah terpilih menjadi Walikota Solo, putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka berpelaung maju di Pilkada DKI Jakarta atau pemilihan presiden mendatang.

"Sebenarnya masih terlalu dini untuk memprediksi karir politik Gibran terkait tahun 2024. Tapi bicara tentang peluang di tahun 2024 tentu terbuka bagi Gibran," kata analis politik Iwel Sastra kepada redaksi, Sabtu (2/1).

Alasannya, terpilihnya Gibran sebagai Walikota Solo menjadi modal politik besar untuk melangkah kepada tingkat selanjutnya. Apakah menyasar kursi gubernur, kursi wakil presiden maupun presiden.


Menurut Iwel, untuk sampai pada tahapan selanjutnya, Gibran harus melakukan pembuktian terlebih dahulu selama menjadi Walikota Solo. Apakah program-program yang dijanjikan selama kampanye terpenuhi dengan baik.

"Gibran harus mampu menunjukan bahwa dia memang layak memimpin Solo karena memiliki kemampuan untuk itu bukan karena bayang-bayang ayahnya," sebut Direktur Mahara Leadership ini.

Ketika seseorang sudah masuk dalam politik praktis serta didukung oleh partai politik besar, maka peluang yang lebih tinggi selalu terbuka.

"Dalam catatan, banyak kader partai yang mendapatkan peluang untuk maju sebagai calon kepala daerah maupun calon kepala negara, tapi tantangannya adalah tidak semua berhasil terpilih," ucap Iwel Sastra.

Gibran Rakabuming Raka bersama Teguh Prakosa memenangkan Pilkada Solo 2020.

Dua tahun sebelum maju di Pilkada Solo 2020 yaitu tahun 2018, Gibran menyatakan sepertinya baru akan tertarik politik 20 tahun mendatang, tidak sekarang dan waktu dekat.

Omongan Gibran itu terbantahkan setelah dia dan pasangannya Teguh Prakosa maju di Pilkada Solo 2020.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya