Berita

Fahri Hamzah dan Fadli Zon/Net

Politik

Kritik Keras 'Duo F' Terhadap Pembubaran FPI

RABU, 30 DESEMBER 2020 | 20:29 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Pembubaran Front Pembela Islam (FPI) oleh pemerintah memantik beragam respons dari sejumlah tokoh politik nasional.

Salah satunya datang dari Politisi Gerindra, Fadli Zon dan Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah. Keduanya seringkali dijuluki dengan sebutan 'Duo F' karena memiliki inisial nama yang sama.

Fadli Zon menyebut, pembubaran FPI menunjukkan bahwa pemerintah menjalankan praktik otoritarianisme, Pasalnya, pembubaran itu dilakukan tanpa adanya pengadilan terhadap FPI.


"Ini juga pembunuhan terhadap demokrasi dan telah menyelewengkan konstitusi," ujarnya yang dikutip Kantor Berita RMOLJakarta di akun Twitter Fadli Zon, Rabu (30/12).

Hal senada juga disampaikan Fahri Hamzah yang pernah berduet sebagai pimpinan DPR RI periode 2014-2019 bersama Fadli Zon. Ia menyoroti keputusan yang dibacakan Menkopolhukam, Mahfud MD dan sejumlah pejabat tinggi negara lain tersebut.

Fahri menyayangkan kalimat Mahfud MD setelah membacakan keterangan pers pembubaran FPI. Saat itu, kata Fahri, Mahfud tidak membuka ruang diskusi di hadapan awak media yang ada.

"Sayang sekali, orang-orang pintar itu tidak membuka ruang diskusi. Seolah kami semua sebagai rakyat pasti mengerti," jelas Fahri Hamzah.

Tidak adanya ruang dialog itu mengindikasikan bahwa para pejabat negara tersebut lebih mementingkan kekuasaan daripada ilmu pengetahuan.

Padahal, kata dia, ilmu pengetahuan lebih memiliki masa depan dibanding kekuasaan. Bahkan, ilmu pengetahuan cukup berperang meluruskan kekuasaan yang mulai menyimpang.

"Ini pengalaman bangsa kita, pengalaman agama dan juga umat manusia. Apa Pak Mahfud belum paham?" tandasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya