Berita

Pastor Leo Mali ketika bertemu dengan Paus Fransiskus pada 25 Desember 2019/Net

Dunia

Sejarah Baru, Diaspora Katolik Indonesia Mengawali Perdamaian Dunia

RABU, 30 DESEMBER 2020 | 18:09 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Warga Katolik Indonesia yang berada di luar negeri (diaspora), mengawali perdamaian dunia dengan mengadakan perayaan Natal secara virtual.

Dengan tema "Dari Indonesia Diutus Ke Seluruh Dunia", acara tersebut akan diselenggarakan secara online (live) dari Gereja Gereja Santa Caterina da Siena a Magnanapoli, Roma pada 31 Desember 2020 pukul 13.00 WIB atau 07.00 Waktu Italia (Eropa).

Akan hadir menyampaikan sambutan dalam acara yang baru pertama kali diadakan dalam sejarah antara lain, Mgr Ignatius Kardinal Surharyo (Ketua KWI), Pdt. Gomar Gultom (Ketua PGI), KH. Said Aqil Siradj (Ketua Umum PBNU), Johnny G. Plate (Menkominfo), Retno Marsudi (Menlu RI), Yohanes Bayu Samodro (Dirjen Bimas Katolik).


Selanjutnya, Laurentius Amrih Jinangkung (Dubes RI Untuk Tahta Suci), Cheppy T. Wartono (Dubes RI Untuk Meksiko), Yohanes K. Legowo (Dubes RI Untuk Australia), Jose Antonio Morato Tavares (Dubes RI untuk Rusia), Ignatius Jonan (tokoh Katolik Indonesia), dan Christina Aryani (anggota DPR RI).

Dari Roma, pemrakarsa acara Pastor Leo Mali menjelaskan tujuan perayaan Natal Diaspora Indonesia tersebut. Acara ini diharapkan dapat mendorong terbangunnya komunikasi dan saling dukung antara komunitas-komunitas umat Katolik Indonesia di seluruh dunia, dan mendorong refleksi Gereja Indonesia sehubungan peran serta tugas evangelisasi Gereja yang telah, sedang dan akan terjadi untuk Gereja Diaspora.

"Dalam konteksi ini, warga Indonesia Katolik di luar negeri perlu didorong untuk semakin menyadari merupakan bagian tak terpisahkan dan bagian dari komponen bangsa indonesia, untuk mempromosikan nilai nilai keindonesiaan seperti kerukunan, kekeluargaan, budaya inklusif dan nilai-nilai kristiani yang terikat dengan adat dan budaya indonesia yang sangat kaya dan beragam," tegas Leo Mali dalam keterangan tertulis, Rabu (30/12).

Tema perayaan natal itu, masih menurut Leo Mali, juga untuk memaknai arus pewartaan kabar gembira Gereja Katolik untuk dunia. Latar belakangnya adalah Indonesia pada saat ini menjadi salah satu "negara pengekspor" para rohaniwan-rohaniwati Katolik ke luar negeri dan dari waktu ke waktu terus bertambah.

Kenyataan ini menandai sebuah arus baru evangelisasi. Kalau beberapa abad lalu para misionaris dari Eropa datang mewartakan Injil di kepulauan Nusantara (juga di Asia, Afrika, serta Amerika Latin), maka di abad ini sejumlah rohaniwan/religius dari luar Eropa termasuk Indonesia datang dan mewartakan Injil di Eropa.

"Di Italia dan di Vatikan sendiri, saat ini terdapat lebih dari 1.600-an rohaniwan dan religius indonesia. Seorang Imam bekerja di Vatikan. Beberapa orang Imam dan suster bekerja sebagai anggota dewan jenderal bahkan tiga orang Imam Indonesia saat ini menjadi superior jenderal kongregasi religius. Sejumlah suster/bruder dan Imam lainnya berada di Italia untuk jangka waktu tertentu untuk tugas belajar," ujarnya.

Leo Mali mengharapkan bahwa dengan kerjasama KKI Se-Dunia dan para rohaniwan-rohaniwati yang berkarya di luar negeri, akan mewujudkan langkah yang tepat menyuarakan perdamaian secara nyata untuk dunia. Indonesia akan memainkan peranan penting dalam terwujudnya perdamaian dunia melalui pewartaan kabar gembira.

Leo Mali menjelaskan juga bahwa acara ini terselenggara atas dukungan jaringan komunitas/Keluarga katolik Indonesia (KKI) Diaspora Sedunia.

Mereka yang terlibat antara lain Frans Simarmata (KKI Sidney), Stephanus Titus Widjaja (KIS Singapura), Shirley Hadisandjaja (Milan-Italia) Victor Fernandez (KKI Mexico), Ronny Rusli (KKI Dallas-USA) dan Yolanda Gomulya (KKI Swiss). Sementara tim media dikerjakan oleh OMK Singapur, OMK Milan serta didukung jaringan relawan KKI di Tokyo Hongkong, Belanda dan Belgia.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya