Berita

Ilustrasi

Politik

Pakar: Aplikasi Jaga Desa Kejagung Permudah Monitoring Cegah Penyelewengan Dana Desa

RABU, 30 DESEMBER 2020 | 15:22 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Aplikasi Jaga Desa yang dibuat oleh Kejaksaan Agung memberikan manfaat dalam monitoring kegiatan penggunaan dan penyerapan dana desa guna meminimalisir terjadinya penyelewengan.

Pakar hukum tata negara dari Universitas Parahyangan, Asep Warlan Yusuf menyebutkan, aplikasi Jaga Desa sebagai upaya bentuk transparansi mengawasi penggunaan dana desa agar digunakan sesuai dengan peruntukannya.

“Titik beratnya pencegahan, sifatnya pencegahan jangan secara penindakan, oleh karena itu lagi-lagi fungsi Kejaksaan ini dalam kaitannya dengan memberikan kesadaran bagi Desa agar dia benar dalam melaporkan, utamanya benar dalam menggunakan,” ujar Asep, Rabu (30/12).

Menurutnya, rumitnya peraturan sistem penggunaan dan pelaporan dana desa membuat tidak sedikit aparat desa yang masih kebingungan atau ragu untuk membelanjakan anggaran karena khawatir terjerat permasalahan hukum.

“Memang salah satu problem kekhawatiran kita itu adalah dana desa itu tidak sesuai dengan peruntukan karena di desa kadang-kadang memang problemnya bukan karena ada korupsi secara sengaja, tapi karena mereka tidak tahu sistem pelaporan, pencatatan pelaporan pertanggungjawaban,” tuturnya.

Aplikasi Jaga Desa, lanjutnya, juga dapat digunakan sebagai wadah konsultasi antara kepala desa maupun aparatur desa dengan penegak hukum karena di dalamnya terdapat ruang tanya jawab.

"Sehingga jika ada desa yang ragu mengenai penggunaan anggaran untuk kegiatan yang belum dilakukan akan diberikan penjelasan secara hukum," ucapnya.

Untuk itu, kata Asep, Jaksa tidak hanya memberikan konsultasi melainkan juga memberikan pendampingan. Dengan jumlah desa yang banyak sementara SDM Jaksa yang terbatas maka, Kejaksaan Agung perlu bekerjasama dengan perguruan tinggi atau lembaga swadaya masyarakat yang konsen terhadap desa.

“"Bagus kalau kejaksaan buat MoU kerjasama dengan kalangan kampus, dengan ormas yang sudah dilatih oleh Kejakasaan bagaimana supaya tertib dalam pembukuan, tertib dalam pelaporan,” jelasnya.

Asep berharap, dana desa bersumber dari APBN yang nilainya besar itu dapat digunakan sebesar-besar untuk mengangkat kesejahteraan masyarakat Desa.

”Mudah-mudahan dana desa yang dialokasikan sangat besar dari APBN itu, betul-betul dapat mengangkat cepat kesejahteraan masyarakat Desa, harapannya begitu,” demikian Asep.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

Anis Matta hingga Fahri Hamzah Hadir di Pelantikan Pengurus Partai Gelora 2024-2029

Sabtu, 22 Februari 2025 | 15:31

Fitur Investasi Emas Super Apps BRImo Catatkan Transaksi Rp279,8 miliar

Sabtu, 22 Februari 2025 | 14:48

Adian Napitupulu hingga Ahmad Basarah Merapat ke Rumah Megawati

Sabtu, 22 Februari 2025 | 14:35

Muslim LifeFair Bantu UMKM Kota Bekasi Naik Kelas

Sabtu, 22 Februari 2025 | 14:28

AS Ancam Cabut Akses Ukraina ke Starlink jika Menolak Serahkan Mineral Berharga

Sabtu, 22 Februari 2025 | 14:12

Kapolri Terbuka dengan Kritik, Termasuk dari Band Sukatani

Sabtu, 22 Februari 2025 | 13:58

Himbara Catat Kinerja Solid di Tengah Dinamika Ekonomi Global

Sabtu, 22 Februari 2025 | 13:56

Mendagri: Kepala Daerah Bertanggung Jawab ke Rakyat, Bukan Partai

Sabtu, 22 Februari 2025 | 13:21

Jual Ribuan Konten Porno Anak Via Telegram, Pria Ini Diringkus Polisi

Sabtu, 22 Februari 2025 | 13:11

Trump Guncang Pentagon, Pecat Jenderal Brown dan 5 Perwira Tinggi Sekaligus

Sabtu, 22 Februari 2025 | 12:36

Selengkapnya