Berita

Webinar yang diselenggarakan oleh Penggerak Millenial Indonesia (PMI)/Net

Politik

Di Era Bonus Demografi, Melakukan Hal Produktif Tidak Selalu Berkaitan Dengan Uang

RABU, 30 DESEMBER 2020 | 13:00 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Indonesia akan memiliki bonus demografi penduduk usia muda 170,9 sampai 187,6 juta jiwa pada tahun 2020 sampai 2030 mendatang.

Bonus demografi ini menjadi peluang sekaligus tantangan bagi generasi milenial Indonesia dalam mengembangkan potensi di masa depan.

Hal tersebut disampaikan oleh anggota DPR RI, Puteri Anetta Komarudin dalam acara Webinar yang diselenggarakan oleh Penggerak Millenial Indonesia (PMI) pada Selasa (29/12).

"Memang kita tahu bahwa bonus demografi bisa memberikan ruang, tetapi ia juga memberi tantangan besar bagi kalangan produktif, yang paling penting adalah pengelolaan SDM ekonomi kreatif ini bisa membuat produk yg bermanfaat serta mempunyai nilai tambah bagi masyarakat," ujar Puteri.

Oleh sebab itu, politisi muda Partai Golkar ini, meminta kepada generasi milenial agar tidak selalu berorientasi pada uang untuk melakukan hal-hal produktif.

"Melakukan hal yang produktif tidak selalu dikaitkan dengan uang. Tantangan kita sebagai anak muda tidak tergantung pada masalah pendidikan saja, tetapi juga pada masalah perbaikan ekonomi itu sendiri," jelasnya.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal PB HMI, Taufan Ihsan Tuarita menyebut generasi milenial harus disiapkan potensinya semaksimal mungkin.

"Tujuannya adalah untuk menyiapkan mereka dalam menghadapi bonus demografi dan era globalisasi yang cukup masif," katanya.

Secara praktis, Founder Rumah Millenial Indonesia, Sahat Martin Siruat mengajak generasi milenial untuk menangkap peluang usaha di sektor ekonomi dengan cara memanfaatkan berbagai platform media sosial.

"Kita harus menangkap peluang usaha dengan memanfaatkan berbagai platform media sosial," tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya