Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Jokowi Bisa Jadi Playmaker Pilpres Jika Pilkada 2022 Dan 2023 Digelar

RABU, 30 DESEMBER 2020 | 11:25 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Kabar bahwa adanya lima partai politik yang menghendaki agar pilkada tahun 2022 dan 2023 tetap digelar menjadi jalan bagi Presiden Joko Widodo untuk menjadi playmaker di Pilpres 2024.

Jika mengacu UU  10/2016 tentang Pilkada, maka pilkada akan diserentakkan pada tahun 2024. Namun demikian, DPR akan menggodok revisi UU ini di tahun 2021.

Kabar beredar menyebutkan bahwa PKS, Nasdem, Golkar, PAN dan Demokrat berkenan jika pilkada 2022 dan 2023 digelar tanpa diserentakkan ke tahun 2024.


Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin menilai gelaran pilkada serentak di tahun 2022 dan 2023 bisa menjadi bagian dari skenario pilpres. Meskipun Presiden Jokowi sudah tidak bisa mencalonkan lagi di 2024, namun dia tetap bisa memainkan peran sebagai playmaker di pilpres nanti.

"Bisa saja arahnya ke sana (Jokowi playmaker). Skenario yang bisa dibaca," kata Ujang Komarudin kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Rabu (30/12).

Tokoh-tokoh potensial di 2024 diyakini akan mengikuti Pilkada DKI Jakarta sebagai batu loncatan. Hal serupa pernah dilakukan Jokowi sebelum mencalonkan diri sebagai presiden dan terpilih.

Jokowi bisa saja memberi jalan agar PDIP menang di Pilkada DKI dengan mengusung tokoh potensial seperti Menteri Sosial Tri Rismaharini.

“Jadi Risma bisa maju di Pilkada 2022 melawan Anies (Gubernur DKI Jakarta). Skenario yang bisa dibaca,” ujarnya.

“Kita tahu PDIP menang di DKI Jakarta. Tapi Gubernurnya bukan dari PDIP. PDIP bisa saja ingin merebut posisi Gubernur dari Anies di 2022 nanti," urai pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia ini.

Menurut Ujang, skenario agar calon-calon yang dianggap potensial bisa ikut pilkada dan nantinya maju di Pilpres 2024 sangat mungkin terjadi.

"Skenarionya kepala daerah yang habis di 2022 akan pemilihan lagi. Di politik tak ada yang tak mungkin," tandasnya. 

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya