Berita

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni/Net

Politik

Indonesia Tutup Pintu Bagi WNA, Komisi III DPR Minta Imigrasi Gerak Cepat

RABU, 30 DESEMBER 2020 | 09:08 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

DPR RI tegaskan dukungan pada kebijakan pemerintah Indonesia yang memutuskan untuk menutup pintu bagi kedatangan warga negara asing (WNA) mulai 1 hingga 14 Januari mendatang.

Dukungan itu salah satunya disampaikan Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni. Bagi dia, aturan ini penting dan perlu segera disosialisikan kepada seluruh jajaran imigrasi di Indonesia.

“Kami di Komisi III tentunya mendukung pernyataan Bu Menlu terkait penutupan akses masuk bagi WNA sehubungan dengan munculnya mutasi dari virus corona," ujar Sahroni kepada wartawan, Rabu (30/12).


"Tentunya, seiring dengan aturan ini jajaran imigrasi juga perlu bersiap dengan segala aturannya,” imbuhnya.

Politisi Partai Nasdem itu juga meminta agar Dirjen Imigrasi di Kementerian Hukum dan HAM segera menyosialisasikan pada jajarannya terkait aturan ini.

“Imigrasi sebagai garda terdepan penjaga pintu masuk tanah air juga perlu buru-buru bergerak, sampaikan ke jajarannya agar aturan ini bisa dilaksanakan dengan efektif dan efisien. Segera dibuat aturan teknis dan segalanya yang dibutuhkan agar aturannya bisa berlaku dengan baik dan tidak menciptakan kebingungan baru," bebernya.

Sahroni menambahkan, selain harus bertindak cepat, keimigrasian juga harus dibekali dengan berbagai dukungan dan perlindungan yang memadai untuk menjalankan tugasnya, demi mencegah penyebaran virus.

“Selain itu, penting sekali juga agar imigrasi ini mendapat seluruh dukungan yang dibutuhkan, supaya mereka juga terlindungi dari virus,” demikian Sahroni.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya