Dukungan massa pemilih Jokowi-Maruf pada Pilpres 2019 tersebar paling banyak kepada Gubernur Jawa Jateng Ganjar Pranowo (24 persen) untuk Pilpres 2024.
Tapi masih banyak pemilih Jokowi-Maruf yang belum memberikan dukungan kepada calon manapun yaitu sebesar 34 persen.
Demikian disampaikan Direktur Eksekutif Saiful Mudjani Research and Consulting (SMRC), Sirojudin Abbas saat pemaparan hasil survei terbaru dalam jumpa pers virtual, Selasa (29/12).
Adapun dukungan massa pemilih Prabowo-Sandi tersebar paling banyak kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (39 persen), selanjutnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (18 persen), dan kader Gerindra yang juga Menparekraf Sandiaga Uno (11 persen).
"Mayoritas pemilih Prabowo 2019 tidak lagi memilih Prabowo pada Desember 2020 ini," ujar Sirojudin Abbas.
Lengkapnya, pemilih Jokowi-Maruf (paslon 01) memilih Ganjar Pranowo (24 persen), Ridwan Kamil (8 persen), Sandiaga Uno (8 persen), Anies Baswedan (8 persen), Prabowo Subianto (6 persen), dan lainnya 34 persen.
Adapun pendukung Prabowo-Sandi (paslon 02) memilih Prabowo Subianto (39 persen), Anies Baswedan (18 persen), Sandiaga Uno (11 persen), Ridwan Kamil (5 persen), dan Ganjar Pranowo (3 persen), dan lainnya 13 persen.
Survei Nasional SMRC dilakukan melalui wawancara per telepon kepada 1.202 responden yang dipilih secara acak (random) pada 23-26 Desember 2020.
Margin of error survei diperkirakan kurang lebih 2,9 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Dalam survei ini, elektabilitas Ganjar Pranowo (15,7 persen) yang paling tinggi. Disusul, Prabowo Subianto (14,9 persen), dan Anies Baswedan (11,0 persen).
Berikut hasil survei elektabilitas capres 2024 menurut survei SMRC:
1. Ganjar Pranowo: 15,7 persen
2. Prabowo Subianto: 14,9 persen
3. Anies Baswedan: 11,0 persen
4. Sandiaga Uno: 7,9 persen
5. Ridwan Kamil: 7,1 persen
6. Agus Harimurti Yudhoyono: 3,1 persen
7. Tri Rismaharini: 3,1 persen
8. Puan Maharani: 1,7 persen
9. Gatot Nurmantyo: 1,0 persen
10. Susi Pudjiastuti: 0,7 persen
11. Mahfud MD: 0,4 persen
12. A Muhaimin Iskandar: 0,3 persen
13. Khofifah Indar Parawansa: 0,3 persen
14. Erick Thohir: 0,2 persen
15. Habib Rizieq Shihab: 0,2 persen
16. Sri Mulyani: 0,1 persen
17. Surya Paloh: 0,1 persen
18. Airlangga Hartarto: 0,1 persen
17. Tito Karnavian: 0,1 persen
18. Hary Tanoesoedibjo: 0,0 persen
19. Zulklifli Hassan: 0,0 persen
20. Yusril Ihza Mahendra: 0,0 persen
21. Nurdin Abdullah: 0,0 persen
22. Moeldoko: 0,0 persen
23. Mohamad Sohibul Iman: 0,0 persen
24. Hutomo Mandala Putra: 0,0 persen
25. Budi Gunawan: 0,0 persen
26. Andika Perkasa: 0,0 persen
27. Lainnya: 0,5 persen.
Adapun responden yang tidak tahu atau tidak menjawab sekitar 31.5 persen. Angka ini masih lebih besar dari elektabilitas Ganjar Pranowo.
