Berita

Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono saat meninjau rest area KM 575 ruas Tol Ngawi, Jawa Timur/Ist

Presisi

Kakorlantas: Pemudik Tidak Patuh Prokes Akan Diarahkan Ikut Swab Antigen

SENIN, 28 DESEMBER 2020 | 19:59 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Korlantas Polri akan mengarahkan para pemudik libur tahun baru 2021 untuk dilakukan swab antigen secara random.

Para pemudik yang akan diarahkan yakni pemudik yang tidak mematuhi protokol kesehatan.

Hal itu disampaikan Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono saat meninjau rest area KM 575 ruas Tol Ngawi, Jawa Timur, Senin (28/12) d


Istiono didampingi Dirlantas Polda Jatim dan jajaran. Untuk hari ini, sudah 100 orang yang melintas tol tersebut mengikuti swab antigen secara random.

“Random check ini ada 100 orang yang dilakukan pemeriksaan. Ini rutin dilakukan sampai nanti tanggal 4 Januari tepat arus balik nanti,” kata Istiono.

Istiono menyampaikan, bahwa Swab antigen random check ini dilakukan untuk menekan penyebaran Covid-19. Dia menyebut akan mengarahkan para pemudik yang diketahui melanggar protokol kesehatan untuk dilakukan swab antigen.

“Kira-kira Swab antigen itu diperuntukkanan bagi masyarakat yang kondisi kesehatannya kurang sehat silahkan mengecek kesehatannya. Nah bila petugas menemukan ada rombongan mobil yang tidak patuh protokol kesehatan kita arahkan ke sini untuk random check sehingga mengetahui kira-kira positif atau negatif. Di sini dikakukan swab antigen gratis,” jelasnya.

Terkait arus mudik tahun baru 2021, Kakorlantas memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada tanggal 30 dan 31 Desember 2020. Oleh karena itu, berbagai persiapan pengamanan lalu lintas sudah disiapkan termasuk untuk mencegah penyebaran Covid-19.

“Dan tanggal 30-31 Desember nanti sebagai puncak arus mudik tahun baru. Namun demikian, semua kegiatan keramaian tahun baru tidak diizinkan untuk menekan penyebaran Covid-19,” pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya