Berita

Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)/Net

Politik

AHY Meroket Bukan Karena Di Luar Pemerintahan, Tapi Sukses Jadi Corong Aspirasi Rakyat

SENIN, 28 DESEMBER 2020 | 10:36 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Partai Demokrat memahami ada gelombang kekecewaan rakyat yang cukup besar ketika Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno tiba-tiba mereka semua menjadi satu gerbong dengan pemerintah.

Setidaknya ada beberapa alasan utama kekecewaan masyarakat termasuk para pendukung Prabowo-Sandi dalam Pilpres 2019 silam itu karena jagoannya merapat ke rivalnya dahulu.

"Pada awalnya, mereka menaruh harapan terhadap Prabowo-Sandi, yang walaupun kalah dalam Pilpres 2019, tetap berperan sebagai corong masyarakat dan penyeimbang terhadap pemerintahan. Ternyata itu sudah tak bisa lagi mereka harapkan karena Prabowo-Sandi di dalam kabinet," ujar Kepala Bakomstra DPP Partai Demokrat Ossy Dermawan kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (28/12).


Dalam pertarungan Pilpres 2019 kemarin, pendukung merasa sudah mati-matian membela dan mendukung Prabowo-Sandi. Mereka tidak hanya mengorbankan materi atau uang bahkan pada saat masa-masa panas dalam Pilpres 2019 kemarin.

"Mereka pun siap mengorbankan jiwa dan raga," kata Ossy.

Selanjutnya, masih kata Ossy, pada saat Prabowo menjadi Menteri Presiden Jokowi, dia berdalih akan mewakili masyarakat dan selalu membela rakyat. Ternyata yang terjadi, anak buah Prabowo malah tersandung kasus korupsi Lobster. Ini cukup menyakiti hati rakyat.

"Sehingga menjadi wajar jika kemudian ada pengamat yang memprediksikan popularitas dan elektabilitas AHY akan semakin bertambah seiring dengan kekecewaan rakyat terhadap masuknya Prabowo dan Sandi ke dalam kabinet saat ini," tuturnya.

Namun menurut Ossy, popularitas dan elektabilitas AHY itu sudah bertumbuh secara baik dari waktu ke waktu. Bagi Demokrat, hal ini terjadi karena beberapa faktor utama. Yaitu perjuangan politiknya sejak 2016 dan AHY telah berkeliling nusantara ke 34 provinsi.

"Tentunya ini secara alami akan menambah popularitas dan elektabilitasnya," kata orang dekat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini.

Ossy menambahkan, AHY punya ketulusan dan konsistensi pendirian dalam perjuangan politiknya. Walau masyarakat menganggap AHY pantas untuk masuk kabinet, namun AHY tidak marah saat takdir menyatakan dia harus berjuang di luar pemerintahan.

"AHY easy going saja terkait masalah 'kekuasaan' seperti ini," cetusnya.

Selain itu, AHY yang merupakan ketua umum Partai Demokrat berhasil menjadi corong masyarakat dalam memperjuangkan aspirasi melalui penolakan RUU HIP dan RUU Omnibus Law.

"Sehingga kesimpulannya, popularitas dan elektabilitas AHY meningkat dengan baik bukan hanya karena semata-mata faktor AHY berada di luar pemerintahan tapi lebih karena AHY merupakan salah satu figur yang dapat memperjuangkan harapan rakyat secara tulus dan konsisten," ucapnya.

"Apalagi, Partai Demokrat juga telah berketetapan untuk terus berkoalisi dengan rakyat. Kami yakin jika tempat kami selalu bersama rakyat, maka kami tidak akan berdiri di sisi yang salah dalam sejarah," demikian Ossy Dermawan. 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya