Berita

Vaksin Moderna/Net

Dunia

Buka Reservasi Vaksin Yang Belum Disetujui, RS Thailand Ditegur Pemerintah Cabut Iklan

SENIN, 28 DESEMBER 2020 | 09:15 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Sebuah rumah sakit swasta di Thailand mendapatkan teguran dari pemerintah setelah mengiklankan reservasi untuk vaksinasi Covid-19.

Rumah Sakit Vibhavadi pada Minggu (27/12) telah diperintahkan untuk mencabut iklan reservasi vaksin oleh pemerintah. Itu karena hingga saat ini Thailand belum memberikan persetujuan penggunaan bagi vaksin mana pun.

Kepada Reuters, pihak rumah sakit mengatakan, iklan online yang menawarkan reservasi untuk 1.000 vaksinasi vaksin Moderna adalah kesalahpahaman.

Di dalam iklan tersebut, rumah sakit menawarkan harga reservasi sebesar 4000 bath, dengan total biaya vaksinasi 4.000 bath. Reservasi itu perlu dilakukan sebelum tanggal 31 Januari 2020,

Kemneterian Kesehatan dalam sebuah pernyataan mengataan iklan tersebut telah melanggar peraturan.

"Penghapusan iklan itu diperintahkan," tegas kementerian, seperti dikutip Reuters.

Direktur Rumah Sakit Vibhavadi, Chaisit Kupwiwat mengatakan terdapat kesalahpahaman dalam iklan tersebut.

"Ada kesalahpahaman dan kami menghentikan program. Kami berencana memesan vaksin, tetapi sekarang kami telah berhenti," jelasnya.

Pihak Moderna pun tidak menanggapi terkait adanya transaksi atau kesepakatan dengan pihak rumah sakit.

Sebelumnya, Thailand sudah menandatangani kesepakatan pembelian vaksin dengan AstraZeneca. Tetapi sejauh ini pemerintah belum menetapkan rencana vaksinasi.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya