Berita

Bendungan Bajulmati/Net

Politik

Total 18 Bendungan Sudah Rampung Dibangun Di Era Jokowi

SENIN, 28 DESEMBER 2020 | 07:47 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya mendukung program ketahanan air dan pangan secara nasional.

Total sebanyak 18 bendungan baru telah dibangun sejak tahun 2015 lalu. Tujuannnya untuk menambah volume tampungan air di Indonesia.

Pembangunan bendungan dilanjutkan pada 2020 hingga 2024 untuk memenuhi target visium Kementerian PUPR Tahun 2030, yakni rasio tampungan air terhadap jumlah penduduk bisa mencapai sebesar 120 meter kubik per kapita per tahun.


Artinya, meningkat dari kondisi saat ini yang baru mencapai 50 meter kubik per kapita per tahun.

Potensi air di Indonesia cukup tinggi, yakni sebesar 2,7 triliun meter kubik per tahun. Dari volume tersebut, kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, air yang bisa dimanfaatkan sebesar 691 miliar meter kubik per tahun.

Di mana sudah dimanfaatkan sekitar 222 miliar meter kubik per tahun untuk berbagai keperluan seperti kebutuhan rumah tangga, peternakan, perikanan dan irigasi.

“Namun dengan potensi tersebut, keberadaannya tidak merata dalam dimensi ruang dan waktu, sehingga kita membutuhkan tampungan-tampungan air baru. Dimana pada musim hujan air akan ditampung dalam bendungan dan akan dimanfaatkan pada musim kemarau. Itulah gunanya bendungan dan embung/setu untuk menambah tampungan air,” ujarnya seperti dikutip dari laman Setkab, Senin (28/12).

Sebanyak 15 bendungan baru yang diselesaikan telah menambah volume tampung sebesar 1.106,04 juta meter kubik untuk dimanfaatkan sebagai irigasi pertanian seluas 109.790 hektare.

Di samping itu juga penyediaan air baku 6,28 meter kubik per detik, reduksi banjir sebesar 1.859,89 meter kubik per detik, energi sebesar 113,42 megawatt dan potensi pariwisata yang akan menumbuhkan ekonomi lokal.

Ke lima belas bendungan tersebut adalah Bendungan Rajui dan Payaseunara di Aceh, Jatigede di Jawa Barat, Titab di Bali, Bajulmati dan Nipah di Jawa Timur, lalu Bendungan Teritip di Kalimantan Timur, Raknamo dan Rotiklot di NTT, Tanju dan Mila di NTB, Logung dan Gondang di Jawa Tengah, Sei Gong di Kepulauan Riau, serta Bendungan Sindang Heula di Banten.

Penyelesaian pembangunan bendungan dilanjutkan Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air pada 2020 dengan tambahan tiga bendungan baru sehingga menjadi 18 bendungan. Ketiga bendungan yang selesai tahun ini adalah Bendungan Napun Gete di Nusa Tenggara Timur, Tukul di Jawa Timur, dan Tapin di Kalimantan Selatan.

Dengan selesainya tiga bendungan tersebut menambah suplai irigasi menjadi 116.162 hektare dan air baku sebesar 7,29 meter kubik per detik.

Pengelolaan sumber daya air dan irigasi melalui pembangunan bendungan akan terus dilanjutkan dalam rangka mendukung produksi pertanian yang berkelanjutan.

Kementerian PUPR menargetkan sebanyak 61 bendungan baru tuntas secara bertahap hingga 2024, sehingga akan menambah jumlah tampungan air sebesar 3.836, 38 juta meter kubik.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya