Berita

Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno/Net

Politik

Bukan Haus Jabatan, Bergabungnya Prabowo-Sandi Ke Kabinet Jokowi Karena Kesadaran Politik

SABTU, 26 DESEMBER 2020 | 16:40 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Bergabungnya dua rival Joko Widodo-Maruf Amin pada Pilpres 2019, Prabowo Subianto dan disusul Sandiaga Uno, bukan karena haus jabatan, apalagi dikaitkan dengan Pilpres 2024.

Bersedinya Prabowo-Sandi menjadi anggota kabiner Jokowi-Maruf diyakini karena kematangan politik dan sikap negarawan.

"Saya kira lebih kepada kesadaran politik, apalagi kondisi saat ini memerlukan perhatian khusus terutama dalam menghadapi dampak dari pandemi Covid-19," kata pengamat politik Jajat Nurjaman kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (26/12).


Namun, dia tidak bisa menghalangi publik yang berpikiran Prabowo-Sandi haus jabatan dan mengintip peluang di 2024.

"Tentu sah-sah saja jika ada yang menilai haus kekuasaan dan lain-lain, tapi menurut saya tidak demikian, apalagi dikaitkan dengan capres 2024," ujar Jajat Nurjaman.

Menurutnya, dengan posisi Gerindra saat ini, tentu tidak terlalu sulit untuk membangun koalisi hanya demi tiket capres-cawapres pada pilpres mendatang.

Kabinet Jokowi-Maruf diibaratkan "Kabinet Capres 2024" pasca bergabungnya Sandiaga S. Uno ke pemerintah. Dia dipercaya sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Sandi melengkapi anggota kabinet yang berpotensi maju di 2024. Sebelumnya ada, Prabowo Subianto, Mahfud MD, Airlangga Hartarto, Erick Thohir, Tito Karnavian, Suharso Monoarfa, Budi Gunawan, dan lain-lain.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya