Berita

Gede Pasek Suardika/Net

Publika

Kabinet Konvensi Capres-Cawapres

JUMAT, 25 DESEMBER 2020 | 14:15 WIB

PENGUMUMAN kabinet reshuffle Presiden Jokowi memang sangat menarik jadi bahan analisa karena memiliki berbagai sudut pandang.

Dari sekadar soal seragam jaket warna biru yang tidak lazim, hingga berkumpulnya trio teman sekolah di Amerika yaitu Erick Thohir, M. Lutfi dan Sandiaga Uno dalam satu kabinet yang menjadi lahan gosip politik.

Bahkan fenomena lawan kompetisi Capres dan Cawapres yaitu Prabowo-Sandi yang berhasil dirangkul Jokowi jadi fenomena yang langka dan unik mengingat begitu terbelah dan kerasnya kompetisi waktu itu. Kini suporter para kampret dan cebong sudah tidak jelas lagi dimana harus bersarang dan bermukim.


Namun dari sudut politik lain, ada hal menarik yang dicermati, yaitu Jokowi seakan telah menyiapkan panggung kompetisi untuk para calon presiden dan calon wakil presiden melakukan tebar pesona dengan kinerja terbaiknya.

Ini ide brilian dan cerdik mengingat waktu kepemimpinan Jokowi tinggal 3,5 tahun saja. Konvensi para pembantunya ini membuat Jokowi akan menjadi penentu arah siapa yang akan jadi penggantinya kelak.

Sehingga tidak terlalu lelah lagi harus marah atau sibuk mengarahkan dan lainnya, karena mereka sendiri akan berusaha memaksimalkan kerjanya di depan rakyat.

Tercatat nama Prabowo Subianto, Airlangga Hartato, Suharso Manoarfa, Mahfud MD, Tito Karnavian, Budi Gunawan, Erick Thohir, Sandiaga Uno bahkan M. Lutfi pun pernah bersuara soal urusan capres dan cawapres.

Mereka jika ingin dilirik rakyat dan parpol mau tidak mau harus bekerja keras menjaga citra dirinya dengan kerja terbaik untuk rakyat.

Bila semuanya bekerja maksimal, maka Jokowi akan panen prestasi. Hanya saja kelemahannya, diantara mereka bisa juga saling sikut dan menjatuhkan karena akan menjadi pesaing. Dalam hal ini perlu diantisipasi juga oleh Jokowi sebab bisa kontraproduktif.

Deretan nama "Kabinet konvensi Capres-Cawapres" ini akan menghiasi media secara massif 3,5 tahun ke depan. Semoga saja bisa membuat gairah pertumbuhan kebangkitan Indonesia.

Di sisi lain, masih ada di luar kabinet yang punya sinar kuat seperti Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Ridwan Kamil lewat jalur kepala daerah.

Di sisi lain Puan Maharani dan Bambang Soesatyo juga mencoba membangun citra diri dari Senayan.

Yang agak menyendiri tampaknya AHY karena selain tidak ada di Kabinet juga tidak memegang jabatan kepala daerah maupun legislatif. Pegangan panggung politiknya hanya sebagai ketua umum partai saja. Itulah menjadi kendaraan kerja politik untuk bisa tetap eksis dalam pentas capres-cawapres.

Namun ada kelebihan AHY, manuvernya bisa lebih bebas dalam bergerak di tengah isu-isu politik yang ada.

Kita lihat saja, apakah pengganti Jokowi dan KH. Maruf Amin itu hasil konvensi kabinet Jokowi atau konvensi antar kepala daerah. Jika tidak maka giliran ketua umum parpol yang bisa mencuri kesempatan.

Gede Pasek Suardika
Sekretaris Jenderal Pimpinan Nasional Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI).

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya