Berita

Chef Pete Evans/Net

Hiburan

Sebar Hoax Covid-19, Chef Selebriti Australia Diblokir Facebook

KAMIS, 24 DESEMBER 2020 | 13:52 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Facebook telah menghapus akun milik seorang koki selebriti Australia, Pete Evans karena berulang kali menyebarkan hoax atau informasi keliru mengenai Covid-19.

Dalam pernyataannya yang dirilis pada Kamis (24/12), Facebook menegaskan tidak akan mengizinkan siapa pun untuk berbagi informasi yang menyesatkan tentang Covid-19 atau vaksin.

"Kami memiliki kebijakan yang jelas terhadap jenis konten ini dan kami telah menghapus halaman Facebook Chef Pete Evans karena pelanggaran berulang terhadap kebijakan ini," kata Facebook, seperti dikutip AFP.


Evans dengan satu juta pengikutnya selama ini menjadi promotor teori konspirasi terkait dengan pandemi dan vaksin Covid-19.

Meskipun halaman Facebook-nya sudah dihapus, akun Evans di Instagram dengan 278 ribu pengikut masih aktif. Salah satu unggahan terbarunya mendorong warga Sydney untuk menolak dites Covid-19.

Padahal, Sydney saat ini tengah berjuang untuk mengakhiri lonjakan kasus Covid-19 selama berbulan-bulan.

Nama Evans sebelumnya dikenal karena mempromosikan ide diet pseudoscientific, seperti diet palaeolitik.

Beberapa toko buku baru-baru ini sudah menghilangkan karya Evans dari rak setelah ia mengunggah sombol Nazi di media sosialnya.

Evans sendiri menyangkal telah menyebarluaskan kebohongan.

"Pandemi adalah tipuan. Sesederhana itu," kata dia, tanpa memberikan bukti yang dipercaya.

Selain Evans, Facebook juga telah memblokir sejumlah akun penyebar teori konspirasi seperi Alex Jones dan Milo Yiannopoulos.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya