Berita

Pusat penanganan Covid-19 di Taqba, Suriah/Net

Dunia

Infeksi Melambung, Suriah Jadikan Bekas Basis Militer ISIS Sebagai Pusat Penanganan Pasien Covid-19

KAMIS, 24 DESEMBER 2020 | 13:27 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Sebuah tempat bekas basis pelatihan militer ISIS di Suriah yang penuh dengan lubang peluru telah dijadikan pusat perawatan pasien Covid-19.

Tempat tersebut merupakan bekas lapangan dan kompleks olahraga yang dijadikan ISIS sebagai basis pelatihan dari 2013 hingga 2017 di Tabqa, sebuah kota di tepi Danau Assad.

Selama operasi yang dipimpin oleh Amerika Serikat (AS), Arab menggunakan terowongan 2 x 2 meter untuk melakukan serangan mendadak.


Dilaporkan Al Jazeera pada Rabu (23/12), situs tersebut diubah menjadi pusat penanganan pasien Covid-19, seiring dengan melonjaknya kasus di sana.

"Kami menyiapkan pusat tersebut dalam sebulan untuk menangani kasus-kasus virus corona sedang dan pada 20 November itu sudah siap," kata kepala Komite Kesehatan Tabqa,  Obeid Muslim.

"Sejauh ini, kami memiliki empat ventilator dan 24 tempat tidur, tetapi kami sedang mengatur untuk 50 (tempat tidur) lagi. Kasusnya meningkat," smabungnya.

Selain situs tersebut, sebuah sekolah yang digunakan ISIS untuk mengindoktrinasi para pejuang di Manbij juga telah diubah menjadi fasilitas kesehatan dengan 20 tempat tidur untuk pasien Covid-19.

Meski begitu hanya lantai dasar dan lantai pertama dari gedung sekolah itu yang dapat beroperasi, mengingat lantai dua hancur dibom oleh koalisi yang dipimpin oleh AS.

Daerah ini juga dikenal sebagai Rojava dan dikendalikan oleh pemerintahan yang dipimpin Kurdi.

Pada 14 September, jumlah total kasus Covid-19 yang dikonfirmasi di Rojava adalah 840. Tetapi angka meningkat menjadi 7.322 kasus pada 9 Desember.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya