Berita

Presiden Joko Widodo dan Dedi Irawan/Net

Politik

Pemuda Muhammadiyah Yakin Sandiaga Cs Bisa Beri Energi Baru Untuk Presiden

KAMIS, 24 DESEMBER 2020 | 12:30 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Ijtihad politik Presiden Joko Widodo dengan merombak susunan Kabinet Indonesia Maju mendapat apresiasi dari Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah.

Ketua PP Pemuda Muhammadiyah, Dedi Irawan menilai bahwa Presiden Jokowi sudah memilih dan menetapkan beberapa nama yang tepat untuk menjadi menteri.

“Pemuda Muhammadiyah memberikan apresiasi positif kepada menteri-menteri yang ditunjuk,” ujarnya kepada redaksi, Kamis (24/12).


Menurutnya, nama-nama yang ditunjuk presiden juga bukan orang baru. Publik, sambungnya, sudah tahu kiprah dan rekam jejak mereka yang dipilih.

Atas alasan itu, Dedi Irawan yakin para menteri baru bisa langsung bekerja membantu presiden untuk meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat.

"Saya kira dengan masuknya Risma, Sandi, dan Lutfi akan memberikan energi baru bagi presiden. Sebab ketiga tokoh tersebut memang terkenal punya pengalaman luas sekaligus memiliki keberpihakan yang tinggi kepada rakyat kecil,” tegasnya.

Sementara menanggapi isu bahwa persyarikatan Muhammadiyah akan bersikap sebagai oposisi setelah menolak mendapat jatah wamendikbud, Dedi menilai anggaoan itu keliru.

Dia menekankan bahwa Muhammadiyah tidak didoktrin untuk beroposisi pada pemerintah. Sebab secara normatif, Muhammadiyah bukanlah partai politik ataupun gerakan politik.

“Muhammadiyah pada prinsipnya bekerjasama, tolong menolong, taawun, dan proporsional. Apalagi persyarikatan ikut membentuk republik dengan segenap jiwa raganya,” sambung mantan Ketua DPP Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) itu.

Lebih lanjut, Dedi berharap agar pemerintah terus merangkul seluruh elemen strategis dalam rangka bersama-sama membangun dan menjaga tanah air dari ancaman, sekaligus keluar dari krisis karena pandemik Covid-19.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya