Berita

Vaksinasi/Net

Dunia

Muncul Kasus Alergi Parah, New York Tetap Lanjutkan Vaksinasi Covid-19

KAMIS, 24 DESEMBER 2020 | 08:21 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Reaksi alergi parah dialami oleh seorang tenaga medis profesional di New York, Amerika Serikat (AS) setelah mendapatkan vaksin Covid-19.

Departemen Kesehatan New York pada Rabu (23/12) mengungkap, dari puluhan ribu orang yang sudah mendapatkan suntikan vaksin, reaksi yang dialami tenaga medis itu adalah kejadian buruk serius pertama.

Saat ini tenaga medis tersebut dalam kondisi stabil setelah dirawat.


"Dengan lebih dari 30 ribu vaksinasi Covid-19 yang diberikan di New York City, kami telah menerima satu laporan kejadian buruk yang serius pada petugas kesehatan," demikian bunyi pernyataan departemen, seperti dikutip Sputnik.

"Vaksin memang memiliki efek samping dan reaksi alergi, meski jarang, diketahui terjadi," tambahnya.

Sejauh ini belum diketahui kapan tenaga media tersebut mendapatkan vaksin atau vaksin apa yang diberikan.

Pasalnya Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) sudah menyetujui dua vaksin Covid-19, yaitu yang dibuat oleh Moderna dan Pfizer-BioNTech.

Walaupun terjadi insiden tersebut, para pejabat menyebut vaksinasi akan terus berlanjut.

Beberapa waktu lalu, seorang petugas kesehatan di Alaska mengalami anafilaksis, reaksi multi-sistem yang menyebabkan individu mengalami kesulitan bernapas. Itu terjadi setelah ia disuntik vaksin Covid-19.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

Dituding Biang Kerok Banjir Sumatera, Saham Toba Pulp Digembok BEI

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:13

Kapolda Metro Jaya Kukuhkan 1.000 Nelayan Jadi Mitra Keamanan Laut Kepulauan Seribu

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:56

OTT Jaksa di Banten: KPK Pastikan Sudah Berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:49

Momen Ibu-Ibu Pengungsi Agam Nyanyikan Indonesia Raya Saat Ditengok Prabowo

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:41

Pasar Kripto Bergolak: Investor Mulai Selektif dan Waspada

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:31

Pimpinan KPK Benarkan Tangkap Oknum Jaksa dalam OTT di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:21

Waspada Angin Kencang Berpotensi Terjang Perairan Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:02

DPR: Pembelian Kampung Haji harus Akuntabel

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:01

Target Ekonomi 8 Persen Membutuhkan Kolaborasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58

Film TIMUR Sajikan Ketegangan Operasi Militer Prabowo Subianto di Papua

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:48

Selengkapnya