Berita

Ketua Umum Lembaga Pemantau Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (LPPC19-PEN) Arief Poyuono/Net

Politik

Arief Poyuono: Kalaupun Benar Gibran Beri Rekomendasi Tas Bansos, Itu Bukan Korupsi

SELASA, 22 DESEMBER 2020 | 12:20 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Tuduhan pada putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka sebagai pihak yang memberi rekomendasi pembuatan tas bansos ke PT Sritex di Sukoharjo diduga bersumber dari pengakuan para pelaku korupsi bansos di KPK.

“Termasuk Julian Batubara (eks Mensos) saat diperiksa KPK,” ujar Ketua Umum Lembaga Pemantau Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (LPPC19-PEN) Arief Poyuono kepada redaksi, Selasa (22/12).

Arief menduga, kesaksian itu disampaikan dengan tujuan agar Jokowi melakukan intervensi terhadap KPK. Dengan intervensi itu, sambungnya, maka KPK tidak akan terlalu aneh-aneh dan berlebihan pelaku korupsi bansos.

“Kayak pesan Luhut Binsar Panjaitan, agar KPK jangan berlebihan dalam kasus Eddy Prabowo,” tegasnya.

Hanya saja, Arief memuji kehebatan Jokowi. Di mana mantan walikota Solo tersebut tidak pernah berkompromi dengan korupsi. Hal itu mirip dengan Presiden SBY yang tidak mengintervensi KPK saat besannya ditangkap.

Terlepas dari itu, Arief Poyuono menilai bahwa Gibran tidak bisa disebut korupsi sekalipun kabar memberi rekomendasi tas bansos tersebut benar dan yang bersangkutan mendapat fee.

“Itu bukan korupsi. Tapi lebih pada yang namanya jasa broker atau sales. Sekalipun harga goodie bag di-mark up , Gibran juga tidak menyalahi hukum,” tegasnya.

Sebaliknya, aksi itu bisa dianggap bahwa Gibran yang belum resmi dilantik sebagai Walikota Solo sudah berhasil memasarkan industri yang ada di sekitar Solo. Dampaknya, perusahaan akan mendapat kerjaan dan menghasilkan pemasukan bagi daerah berupa pajak.

“Terpenting lagi, menghindarkan dampak PHK buruh di Solo akibat Covid-19. Dimana banyak industri tekstil gulung tikar,” tutupnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji!

Senin, 06 Mei 2024 | 05:37

Samani-Belinda Optimis Menang di Pilkada Kudus

Senin, 06 Mei 2024 | 05:21

PKB Kota Probolinggo cuma Buka Pendaftaran Wawalkot

Senin, 06 Mei 2024 | 05:17

Golkar-PDIP Buka Peluang Koalisi di Pilgub Jabar

Senin, 06 Mei 2024 | 04:34

Heboh Polisi Razia Kosmetik Siswi SMP, Ini Klarifikasinya

Senin, 06 Mei 2024 | 04:30

Sebagian Wilayah Jakarta Diperkirakan Hujan Ringan

Senin, 06 Mei 2024 | 03:33

Melly Goeslaw Tetarik Maju Pilwalkot Bandung

Senin, 06 Mei 2024 | 03:30

Mayat Perempuan Tersangkut di Bebatuan Sungai Air Manna

Senin, 06 Mei 2024 | 03:04

2 Remaja Resmi Tersangka Tawuran Maut di Bandar Lampung

Senin, 06 Mei 2024 | 02:55

Aspirasi Tak Diakomodir, Relawan Prabowo Jangan Ngambek

Senin, 06 Mei 2024 | 02:14

Selengkapnya