Berita

Presiden Joko Widodo patut mempertimbangkan untuk mengganti tiga pos menteri selain 2 pos yang kosong karena menterinya tersandung korupsi/Net

Politik

Ray Rangkuti: Menkes, Menag, Menkumham Perlu Diganti

SELASA, 22 DESEMBER 2020 | 11:57 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Perombakan di Kabinet Indonesia Maju kemungkinan akan dilakukan secara besar-besaran. Pasalnya, selain karena ada dua kursi kosong setelah menterinya terjerat kasus korupsi, anggota kabinet lain juga perlu dilakukan reposisi.

Direktur Eksekutif Lingkar Madani (Lima), Ray Rangkuti, menilai ada tiga pos kementerian yang sangat perlu dipertimbangkan untuk di-reshuffle. Sebab, menteri-menterinya sudah tidak lagi cocok berada di pos kementerian tersebut.

"Antara lain Menteri Kesehatan, Agama, Hukum dan HAM. Tiga menteri ini sudah dirasakan kurang pas di posisi mereka masing-masing," kata Ray Rangkuti dalam keterangannya kepada Kantor Berita Politik RMOL di Jakarta, Selasa (22/12).


Aktivis 98 jebolan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini juga berharap Presiden Joko Widodo tidak mematok pengangkatan atau reshuffle kabinet pada Rabu besok (23/12).

Sebab, bagus tidaknya anggota kabinet bukan ditentukan pada hari apa mereka dilantik. Tapi sejauh apa pengalaman, pengetahuan, dan kemampuan mereka selama mengemban tugas.

Oleh karena itu, tanggal atau hari tidak perlu menjadi pertimbangan khusus dalam reshuffle kabinet.

"Presiden sudah berulangkali me-reshuffle kabinet pada waktu-waktu tertentu, tapi hasilnya tidak selalu seperti yang diharapkan," demikian Ray Rangkuti.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya