Berita

Wasekjen Demokrat, Jansen Sitindaon/Net

Politik

Sentil KPK Dan BPK, Demokrat Heran Pengadaan Goodie Bag Di Sritex Jadi Pengadaaan Kategori Rahasia

SENIN, 21 DESEMBER 2020 | 18:57 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Partai Demokrat merasa heran dengan pengakuan pihak PT Sri Rejeki Isman Tekstil Tbk atau Sritex yang menggarap goodie bag untuk Bansos Covid-19 melalui penunjukan langsung oleh Kemensos tanpa proses tender.

"Sementara terkait jumlah tas Bansos dan nilai pekerjaan yang digarap PT Sritex, Joy mengaku tak bisa mengungkapkan karena dalam kontrak dinyatakan tak bisa diungkapkan ke publik. Inikan bukan jenis pengadaan bersifat rahasia @BPKRI @KPK_RI?" kata Wasekjen Partai Demokrat Jansen Sitindaon dalam cuitan akun Twitter pribadinya @jansen_jsp dikutip Kantor berita Politik RMOL, Senin (21/12).

Menurut Jansen, pengadaan barang dan jasa yang bersifat rahasia itu ada aturannya yakni Peraturan Presiden 16/2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.


Atas dasar itulah, pengadaan goodie bag atau tas jinjingan untuk wadah sembako Bansos Covid-19 dinilainya bukan kategori barang rahasia.

"Pengadaan barang bersifat rahasia bukannya tidak ada, ada! Itu aturan dan jenisnya. Tapi pengadaan 'goodie bag/tas jinjing belanjaan' ya bukan termasuk jenis yang rahasialah," tandasnya sambil menautkan Peraturan Presiden 16/2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah dan mengetahui Badan Pemeriksa Keuangan RI (BPK-RI) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK-RI).

PT Sritex sebelumnya membenarkan bahwa pihaknya mendapatkan kontrak dan menggarap goodie bag untuk Bansos Covid-19 dari Kemensos langsung tanpa proses tender.

"Benar kita memang supply. Waktu itu di-approach Kemensos mengenai pengadaan. Sempat ada publikasinya, mereka tadinya harusnya di-supply sama perusahaan lain, tapi kesulitan sama bahan baku karena impor," ujar Head of Corporate Communication PT Sritex, Joy Citradewi, Minggu (20/12).

Namun, terkait penunjukan PT Sritex dan mendapat kontrak atas rekomendasi anak Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, pihak Sritex membantah.

"Kalau pertanyaan besarnya kan, 'Apakah kita (PT Sritex) direkomendasi Gibran atau enggak?' Jawabannya enggak," kata Joy.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya