Berita

Habib Rizieq saat jalani penyidikan di Polda Metro/Net

Politik

Benarkan Tolak Bantu Rizieq, Yusril: Mengapa Tidak Minta Bantuan Prabowo Subianto?

SENIN, 21 DESEMBER 2020 | 15:50 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra (YIM) membenarkan bahwa ada beberapa pihak yang meminta tolong agar membela pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab yang kini menjadi tersangka kasus kerumunan dan ditahan di Polda Metro Jaya.

Dalam acara internal PBB yakni Mukernas V PBB pada pertengahan Desember ini, dalam pengarahan Yusril kepada jajaran partai, dia menjelaskan keengganannya membela HRS.

"Memang beberapa pihak baik secara langsung menelpon, via WA atau tidak langsung di berbagai grup WA relatif banyak yang meminta kepada saya agar membela HRS sebagai pengacaranya. Saya jawab bahwa sebagai advokat saya tidak bisa menawarkan jasa kepada seseorang. Advokat itu harus pasif. Dia baru bisa membela atas permintaan ybs atau keluarganya," kata Yusril, Senin (21/12).


Dalam keterangan yang sudah dikonfirmasi oleh Sekjen PBB, Afriyansyah Noer, Yusril menuturkan bahwa dahulu banyak ormas hingga tokoh Islam maupun nasionalis, warga masyarakat yang dizalimi dibela olehnya.

Beberapa pembelaan yang pernah Yusril lakukan secara sukarela diantaranya, Kampung Luar Batang sampai ke berbagai daerah.

"Tetapi jika kesusahan sudah berlalu, mereka lupa. Itu kenyataannya," kata dia.

Yusril menambahkan, menjelang Pemilu, dirinya merasa mulai dizalimi dan dicaci maki, bahkan ada yang mengatakan dirinya sudah murtad dan kafir.

"Mereka teriak-teriak melalui medsos, melalui jaringan streaming TV mereka, melalui spanduk dll mengajak untuk menenggelamkan PBB. Semua gara-gara saya tidak mau mendukung Prabowo Subianto. Neno Warisman bahkan mengatakan mungkin orang tidak akan menyembah Allah lagi kalau Prabowo kalah dalam Pilpres," tuturnya.

"Karena itu ketika banyak yang meminta bantuan ke saya, saya balik bertanya: mengapa tidak minta bantuan Prabowo Subianto? Saya kan anda bilang sudah murtad dan kafir. Beliau Menhan dan anak buah Presiden Jokowi, tentu beliau bisa membantu," sambungnya.

Yusril menegaskan, dirinya sampai sekarang masih berada di luar pemerintahan dan tidak menjadi anak buah siapa-siapa.

"Masa minta bantuan sama orang yang anda anggap murtad dan kafir seperti saya," cetusnya.

Menurut Yusril, Menhan Prabowo Subianto yang dulu didukung mati-matian "dunia akhirat" oleh FPI dan jejaringnya itu saat ini sudah menjadi anak Presiden Jokowi.

"Beliau kan tidak pernah anda anggap murtad dan kafir seperti saya. Beliau mukmin sejati dan pembela ulama, pembela umat Islam yang sesungguhnya seperti yang anda katakan selama ini," kata Yusril.

Lebih lanjut, Yusril menyatakan bahwa dirinya hanya ingin mengingatkan kepada umat Islam agar tidak mudah tertipu dan dijadikan permainan serta kepentingan politik semata.

"Track record seseorang dalam pergerakan Islam di tanah air, serta pembelaannya kepada umat Islam, seperti dianggap tidak pernah ada, bahkan tega-teganya ditenggelamkan, demi membela seseorang yang justru tidak jelas rekam jejaknya dalam pembelaan terhadap umat Islam," demikian Yusril.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya