Berita

Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)/Net

Politik

Bicara Mutasi Covid-19, SBY Peringatkan Pemerintah Agar Pandemi Flu Spanyol Tak Terulang

SENIN, 21 DESEMBER 2020 | 14:29 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pemerintah Indonesia diminta melakukan langkah cepat terkait munculnya varian baru strain Covid-19 di Inggris. Pasalnya, strain Covid-19 baru ini disebut lebih mudah menyebar.

Demikian disampaikan Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di akun Twitternya, Senin (21/12).

Dalam tulisannya, SBY bahkan menyandingkan mutasi Covid-19 tersebut dengan flu Spanyol atau Spanish Flu yang mewabah pada tahun 1918. Flu Spanyol, kata SBY, karakternya mudah menyebar dan mematikan hingga menelan jutaan jiwa.


"Di Inggris muncul strain Covid-19 baru yang lebih mudah dan cepat menyebar. Pandemi Spanish Flu 1918, penyebaran virusnya juga cepat dan mematikan, telan korban jiwa 50 lebih," kata SBY dikutip Kantor Berita Politik RMOL.

Mengacu pada pandemi Flu Spanyol, ia pun berharap kepada pemerintah era Presiden Joko Widodo untuk mengambil langkah cepat dalam mengantisipasi Covid-19 yang belum terselesaikan di Tanah Air.

"Saya berharap pemerintah lakukan langkah yang cepat dan tepat untuk selamatkan kita dari Covid-19 baru ini," tandas SBY.

Sontak, cuitan mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu pun dibanjiri komentar warganet. Mayoritas warganet mengapresiasi atensi SBY terhadap pandemi yang sedang ditangani pemerintah melalui Satgas Penanganan Covid-19 beserta jajarannya.

"Kelihatan banget Pak SBY banyak baca berita ter-update dari luar. Terima kasih pak infonya, sehat selalu ya Pak," tulis akun @Uliflxhljeal.

Ada juga akun @RicKY_KCh yang berharap pemerintah bisa merespons dengan cepat peringatan ayah Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tersebut.  

"Semoga didengar dan dilihat pemerintah agar dapat melakukan langkah cepat," tulisnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya