Berita

Bandara Internasional José Martí/Net

Dunia

Kuba: Kasus Impor Virus Corona Di Bandara Meningkat, Sebagian Besar Berasal Dari AS

SENIN, 21 DESEMBER 2020 | 10:06 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Otoritas kesehatan Kuba menegaskan akan menerapkan langkah-langkah peraturan kesehatan lebih ketat lagi untuk mencegah penularan Covid-19. Kuba mengalami peningkatan kasus virus corona yang di antaranya muncul dari arus masuk mereka yang kembali dari luar negeri serta para pelancong internasional.

Jurnalis Amerika yang berfokus pada masalah sosial dan ekonomi Kuba, Gail Reed, menulis dalam akun Twitternya, bahwa Kuba mengalami peningkatan kasus pada pekan lalu. Sebanyak 842 kasus aktif (dengan 830 dalam kondisi stabil, 8 dalam kondisi serius, serta 4 dalam keadaan kritis.

"Total sejak Maret ada 9.893 kasus di Kuba pada pekan lalu. Sebanyak 8.912 atau 90 persen telah pulih dan sebanyak 137 meninggal. Anak-anak berlatih di sekolah, sementara kasus impor meningkat di bandara, di mana suhu dan PCR diperlukan," tulisnya, pada cuitan Minggu (20/12) waktu setempat.

Baru-baru ini, pemerintah Kuba melakukan pertemuan untuk menghadapi keadaan darurat kesehatan yang diketuai oleh Presiden Miguel Diaz-Canel. Pertemuan itu menekankan pada urgensi untuk mematuhi langkah-langkah tersebut, terutama bagi mereka yang kembali dari luar negeri.

Dalam pertemuan yang diadakan di Havana, Menteri Kesehatan Masyarakat Jose Angel Portal mengatakan bahwa sebagian besar kasus impor berasal dari Amerika Serikat, karena merupakan negara pengirim wisatawan utama, meskipun juga melibatkan pelancong dari Meksiko, Panama, Haiti dan Spanyol.

Menurut televisi lokal, Havana, tempat kedatangan mayoritas pelancong, terancam lagi oleh pandemi dengan lebih dari 300 kasus aktif, sepert yang dilaporkan Prensa Latina, Minggu (20/12).

Dalam pertemuan tersebut, kelompok tersebut juga meninjau situasi di provinsi barat Artemisa dan Mayabeque, yang tingkat penularannya meningkat karena kedatangan para pelancong internasional.

Sementara itu, Direktur Epidemiologi Nasional Francisco Duran memperingatkan bahwa bulan ini mungkin melaporkan jumlah kasus Covid-19 tertinggi di Kuba sejak wabah pandemi di negara itu pada 11 Maret.

Populer

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

KPK Juga Usut Dugaan Korupsi di Telkom Terkait Pengadaan Perangkat Keras Samsung Galaxy

Rabu, 15 Mei 2024 | 13:09

Alvin Lim Protes Izin Galangan Kapal Panji Gumilang

Sabtu, 11 Mei 2024 | 15:56

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Serbu Kuliner Minang

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:59

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Obor Api Abadi Mrapen untuk Rakernas IV PDIP Tiba di Batang

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:28

Mubadala Energy Kembali Temukan Sumur Gas Baru di Laut Andaman

Minggu, 19 Mei 2024 | 02:59

Rocky Gerung Dicap Perusak Bangsa oleh Anak Buah Hercules

Minggu, 19 Mei 2024 | 02:41

Deal dengan Kanada

Minggu, 19 Mei 2024 | 02:24

Kemenag: Kuota Haji 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah

Minggu, 19 Mei 2024 | 02:04

Zulhas Dorong Penguatan Sistem Perdagangan Multilateral di Forum APEC

Minggu, 19 Mei 2024 | 01:40

DPR: Kalau Saya Jadi Nadiem, Saya Sudah Mengundurkan Diri

Minggu, 19 Mei 2024 | 01:20

2 Kapal dan 3 Helikopter Polairud Siap Amankan KTT WWF

Minggu, 19 Mei 2024 | 00:59

Selengkapnya