Berita

Ketua Jokowi Mania (Joman), Immanuel Ebenezer/Net

Politik

Jokowi Mania: Pakta Integritas Siap Dihukum Mati Harus Jadi Syarat Mutlak Menteri Baru Hasil Reshuffle

MINGGU, 20 DESEMBER 2020 | 20:57 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Jajaran menteri Presiden Joko Widodo yang nantinya ditunjuk dalam reshuffle kabinet diminta untuk menandatangani pakta integritas siap dihukum mati bila terjerat kasus korupsi.

Demikian ditegaskan Ketua relawan Jokowi Mania (Joman), Immanuel Ebenezer yang meyakini reshuffle Kabinet Indonesia Maju akan dilakukan presiden dalam waktu dekat ini.

"Harus ada kesiapan dari para calon menteri terpilih untuk bekerja keras buat rakyat. Mereka harus jadi superhero tanpa celah di mata rakyat. Caranya ya tanda tangani pakta integritas siap dihukum mati bila korupsi," kata Noel, sapaan Immanuel dalam keterangan tertulisnya, Minggu (20/12).


Menurut Noel, pakta integritas ini bukanlah sesuatu yang perlu ditakutkan. Hal itu sama dengan perusahaan besar yang banyak banyak melakukan hal serupa. Bahkan di negara maju, praktik menteri tanda tangani pakta biasa dilakukan.

"Kalau memang calon menteri terpilih punya kredibilitas, integritas, dan  loyalitas prorakyat, pastinya tidak akan mundur menandatangani pakta integritas. Lain halnya kalo sudah niatnya korup dan bermental koruptif, pasti ragu menandatangani itu," papar Noel.

Joman pun mengaku siap bila diminta merumuskan pakta integritas tersebut. Negara dan bangsa dalam kondisi krisis pandemi, kata dia, sangat membutuhkan para menteri berjiwa petarung.

Berkenaan dengan reshuffle, Noel mengungkap akan terjadi dalam waktu dekat.

"Dalam 1 minggu atau 3 hari ini (reshuffle). Kita akan biarkan presiden menentukan dan memilih menterinya," tutup aktivis 98 ini.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya