Berita

Tentara India/Net

Dunia

Perang Kata Terbaru, Pakistan: Jika India Benar-benar Luncurkan Serangan Bedah, Kami Siap Beri Balasan Lebih Dari Itu

SABTU, 19 DESEMBER 2020 | 10:44 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemerintah Pakistan melancarkan tuduhan kepada India bahwa negara tetangganya itu akan menggunakan 'surgical strike' atau serangan militer secara bedah' di tanah Pakistan. Ini adalah serangan kata-kata terbaru antara dua negara bersebelahan yang bersaing dalam senjata nuklir.

Menteri Luar Negeri Shah Mehmood Qureshi mengatakan pada Jumat (18/12) waktu setempat, bahwa sumber intelijiennya mendapatkan informasi tersebut.

"Saya telah belajar melalui sumber intelijen kami dan mereka telah mengambil informasi ini bahwa India sedang merencanakan serangan bedah terhadap Pakistan," kata Qureshi, saat berbicara kepada pers di ibukota Uni Emirat Arab, Abu Dhabi, seperti dikutip dari Al-Jazeera, Sabtu (19/12).

“Ini adalah perkembangan yang serius. Saya juga memiliki informasi bahwa mereka telah mencoba untuk meminta persetujuan diam-diam dari pemain penting yang mereka anggap sebagai mitra mereka," lanjut Qureshi.

Dalam pernyataannya, Qureshi memperingatkan bahwa Pakistan akan membalas setingkat lebih tinggi jika serangan benar-benar dilakukan.

"Saya ingin memberi tahu India dengan sangat jelas bahwa Pakistan sepenuhnya siap untuk menanggapi dan mengalahkan rancangan mereka," katanya.

"Kami akan melakukannya secara efektif karena kami merespons dengan segera dan efektif pada Februari 2019. Dan kami akan merespons secara efektif jika mereka memilih jalur ini."

Qureshi mengatakan serangan India dapat mengganggu proses perdamaian Afghanistan yang sedang berlangsung, yang difasilitasi oleh Pakistan. Taliban, yang memberikan pengaruh besar bagi Pakistan, dan perwakilan pemerintah Afghanistan telah mengadakan negosiasi sejak September di Qatar untuk mencoba dan menuntaskan kesepakatan damai yang akan mengakhiri perang.

Kedua negara telah terlibat dalam tiga perang skala penuh sejak memperoleh kemerdekaan dari Inggris pada tahun 1947, dengan ketegangan tetap tinggi dalam hubungan tersebut selama periode intervensi.

Keduanya berada dalam keadaan siaga militer yang tinggi sejak kebuntuan pada Februari 2019 yang menyebabkan wilayah bom India tepat di dalam perbatasan Pakistan dan Pakistan menembak jatuh sebuah jet tempur India.

Pakistan kemudian mengembalikan pilot pesawat tempur yang jatuh, membantu mengurangi ketegangan langsung.

'Surgical Strike' adalah serangan militer yang dimaksudkan untuk hanya merusak target militer yang sah, tanpa melakukan kerusakan tambahan pada kendaraan, bangunan, atau infrastruktur dan utilitas publik umum.

Pemerintah India belum memberikan komentar atas tuduhan tersebut.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya