Berita

Andi Yusran/Net

Politik

Obati Luka Masyarakat, Jokowi Disarankan Uji Kelayakan Sebelum Rombak Kabinetnya

KAMIS, 17 DESEMBER 2020 | 18:56 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Rabu (16/12) malam 5 Sekretaris Jenderal Partai pendukung Joko Widodo di pilpres 2019 berkumpul di Kantor DPP PKB.

Sekjen PKB, Hanura, Perindo, PSI dan PKPI itu membahas isu perombakan kabinet yang santer belakangan ini.

Pengamat politik Universitas Nasional, Andi Yusran mengingatkan Presiden Jokowi untuk membangun sistem tradisi baru dalam merekrut calon pembantunya di Kabinet Indonesia Maju.


Kata Andi, tradisi rekruitmen baru dengan cara melakukan fit & proper test (uji kelayakan dan kepatautan) dengan menerapkan berbagai indikator yang jelas.

"Jokowi sebaiknya membuat tradisi baru dalam rekruitmen menteri dengan melakukan fit and proper test secara ketat dengan indikator indikator yang telah disiapkan," demikian pendapat Andi Yusran kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (17/12).

Lebih lanjut Andi menjelaskan, beberapa indikator yang penting menjadi dasar pertimbangan Jokowi adalah integritas, kapabilitas, akademis, profesionalitas dan kapasitas moral.

Pendapat Doktor Politik Universitas Padjajaran ini, lima prinsip itu penting diterapkan dalam proses rekruitmen.

Tujuannya untuk menyembuhkan luka serius yang terjadi akibat dua pembantu Jokowi tersnagkut masalah korupsi.  

"Persyatatan tersebut menjadi penting untuk ‘menyembuhkan’ luka serius kementerian yang terjangkiti ‘virus korupsi'," demikian kata Andi Yusran.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya