Berita

Teknologi Alibaba digunakan untuk mengenali minoritas Uighur/Net

Dunia

Teknologi Pengenal Wajah Alibaba Digunakan Untuk Mendeteksi Minoritas Uighur Di Xinjiang

KAMIS, 17 DESEMBER 2020 | 13:50 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Perusahaan teknologi raksasa China, Alibaba Group Holding dilaporkan memiliki teknologi pengenalan wajah yang secara khusus dapat mengenali minoritas Uighur di Xinjiang.

Pengawas video di yang berbasis di Amerika Serikat (AS), IPVM, pada Kamis (17/12) merilis laporan pada Rabu (16/12) terkait software yang digunakan otoritas China untuk mengidentifikasi orang Uighur.

Menurut IPVM, data mengenai orang-orang Uighur masuk ke dalam Clould Shield Alibaba. Alibaba sendiri menyebut itu sebagai sistem untuk mendeteksi dan mengenali teks, gambar, video, dan suara yang mengandung pornografi, politik, terorisme kekerasan, iklan, hingga spam.


Rekaman teknologi yang diarsipkan menunjukkan, software tersebut dapat mendeteksi pemeriksaan kacamata, senyuman, hingga klasifikasi apakah mereka Uighur, seperti dimuat Reuters.

Peneliti IPVM Charles Rollet mengatakan, jika seorang Uighur melakukan streaming langsung video di situs yang terkait dengan Cloud Shield, perangkat itu dapat mendeteksi penggunanya adalah orang Uighur dan menandai video tersebut untuk ditinjau atau dihapus.

Lebih lanjut, IPVM mengungkap penyebutan orang Uighur dalam perangkat itu menghilang ketika laporannya dipublikasikan.

Alibaba juga mengatakan fitur tersebut hanya digunakan dalam tahap pengujian.

Pada awal bulan ini, anggota parlemen AS mengirim surat ke Intel Corp dan Nvidia Corp terkait laporan chip komputer mereka digunakan untuk mengawasi warga Uighur.

Sebanyak lebih dari 1 juta minoritas Uighur diduga mengalami pelanggaran hak asasi manusia dengan ditahan di kamp-kamp.

Otoritas China telah berulang kali membantah dugaan tersebut dengan menyebut kamp-kamp itu sebagai pusat pelatihan kejuruan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya