Berita

Anggota Komisi VIII DPR RI Fraksi PKB, Maman Imanulhaq/Net

Politik

Pemberian Vaksin Covid-19 Secara Gratis Menganulir Anggapan Vaksin Hanya Untuk Orang Mampu

KAMIS, 17 DESEMBER 2020 | 12:14 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Di tengah kondisi pandemi, pemerintah memberi sedikit angin segar. Vaksin Covid-19 dipastikan akan diberikan kepada masyarakat secara gratis.

Tak hanya itu, Presiden Joko Widodo pun menyatakan siap menjadi orang pertama yang divaksin. Keputusan tersebut kontan mendapat diapresiasi sejumlah pihak.

Salah satunya adalah anggota Komisi VIII DPR RI Fraksi PKB, Maman Imanulhaq. Menurutnya, keputusan itu menandakan bahwa negara hadir bersama rakyat untuk bahu membahu melewati masa-masa krisis akibat pandemi.

"Kita mendukung penuh langkah yang diambil oleh Presiden Joko Widodo untuk menggratiskan biaya vaksin Covid-19. Vaksin Covid-19 menjadi cara ampuh untuk memutus mata rantai penularan virus Covid-19," kata Maman Imanulhaq kepada Kantor Berita Politik RMOL di Jakarta, Kamis (17/12).

Meski begitu, Maman menyarankan vaksin yang nantinya akan disuntikkan itu perlu dipastikan keefektifannya melalui serangkaian proses yang ada di BPOM. Agar terbangun kepercayaan publik terhadap vaksin Covid-19 yang digunakan oleh pemerintah.

Lebih lanjut, politikus PKB ini menyatakan bahwa langkah presiden Jokowi menggratiskan vaksin Covid-19 menjawab anggapan beberapa pihak bahwa vaksin hanya untuk masyarakat menengah atas semata.  

Pasalnya, harga satu dosis vaksin Covid-19 saja sudah ratusan ribu rupiah. Bahkan ada yang mencapai Rp 1 juta. Padahal, proses vaksinasi ini harus dilakukan dalam dua kali penyuntikan.

"Langkah Presiden Joko Widodo yang menggratiskan vaksin Covid-19 ini juga menganulir anggapan bahwa vaksin hanya untuk masyarakat mampu saja," demikian Maman Imanulhaq.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya