Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Pandemi Covid-19 Perburuk Krisis Opioid Kanada

KAMIS, 17 DESEMBER 2020 | 10:41 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pandemi Covid-19 telah memperburuk perjuangan Kanada melawan krisis opioid yang tengah melanda negara itu. Sebuah laporan pemerintah mencatat kasus kematian terkait narkoba bahkan meningkat tajam pada musim semi.

Komite penasihat khusus antar pemerintah Kanada untuk epidemi opioid mengatakan 1.628 orang meninggal karena overdosis opioid dari April hingga Juni, naik 58 persen dari kuartal sebelumnya.

Itu adalah jumlah total kematian terkait opioid tertinggi dalam satu kuartal sejak statistik nasional pertama kali dikumpulkan pada 2016.


"Sebelum wabah Covid-19 di Kanada, kami melihat tanda-tanda awal dan menjanjikan bahwa kematian akibat keracunan opioid mulai menurun di beberapa daerah di negara itu," kata pemimpin komite, seperti dikutip dari AFP, Kamis (17/12).

"Data nasional yang dirilis hari ini menawarkan wawasan tentang dampak yang parah dan memburuk dari pandemi Covid-19 terhadap krisis overdosis," tambah mereka.

Para ahli mengatakan pengguna opioid menghadapi peningkatan risiko karena pandemi, yang telah memicu peningkatan pengangguran dan tunawisma karena biaya perumahan yang melonjak.

"Kita harus bertindak sekarang untuk mengubah proyeksi yang mengganggu ini. Kita harus memperbarui upaya kolektif kita di seluruh negeri," ungkap pernyataan itu.

Pada paruh pertama tahun 2020, sekitar setengah dari semua kematian terkait opioid juga melibatkan penggunaan stimulan, seperti kokain atau metamfetamin.

"Sayangnya, proyeksi terbaru yang dirilis hari ini oleh Badan Kesehatan Masyarakat Kanada menunjukkan bahwa angka ini mungkin tetap tinggi dalam beberapa bulan mendatang," kata komite.

Dari Januari 2016 hingga Juni 2020, lebih dari 17.600 orang telah meninggal di Kanada akibat krisis opioid, data menunjukkan.

Opioid adalah salah satu obat pereda rasa sakit yang banyak digunakan dalam dunia kedokteran. Namun, sama seperti obat lainnya, opioid tidak bisa digunakan sembarangan.

Pada penggunaan dosis tinggi biasanya jenis obat tersebut bisa memperlambat pernapasan dan detak jantung. Jika dibiarkan kondisi sangat berbahaya karena bisa menyebabkan kematian.

Selain itu, perasaan senang yang dihasilkan dari opioid biasanya membuat kecanduan.

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya