Berita

Ketua Departemen Komunikasi dan Media KSPI Kahar S. Cahyo/Net

Politik

Massa KSPI Kecewa Ada Penghalangan Saat Mau Aksi Di MK

RABU, 16 DESEMBER 2020 | 13:29 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Puluhan massa buruh dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) yang berencana menggelar aksi unjuk rasa menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) merasa kecewa.

Pasalnya, mereka hanya bisa menggelar aksi di sekitaran area Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. Itu lantaran aparat kepolisian hanya memperbolehkan aksi di sekitar Patung Kuda.

"Ya kita menyesalkan ada penghalang-halangan aksi seperti ini karena sebetulnya dalam beberapa waktu lalu, kita bisa melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung Mahkamah Kontitusi," kata Ketua Departemen Komunikasi dan Media KSPI Kahar S. Cahyo kepada wartawan di lokasi, Rabu (16/12).

Kahar menyebut dengan adanya penghalangan ini justru akan berdampak kepada citra pemerintah itu sendiri. Menurutnya, hal itu bisa menimbulkan kesan pemerintah tidak menyerap aspirasi rakyat.

"Karena akan ada kesan menjauhkan rakyat yang ingin menyampaikan aspirasinya dengan para pemimpin negara ini," kata dia.

"Setiap pendapat, setiap aksi itu bisa ditampung, atas perlu difasilitasi ayar bisa menyampaikan aspirasi secara langsung, tapi ini disekat-sekat. Kami menganggap ini menjauhkan rakyat dengan pemimpinnya," demikian Kahar.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Sukses Amankan Pilkada, DPR Kasih Nilai Sembilan Buat Kapolri

Jumat, 29 November 2024 | 17:50

Telkom Innovillage 2024 Berhasil Libatkan Ribuan Mahasiswa

Jumat, 29 November 2024 | 17:36

DPR Bakal Panggil Kapolres Semarang Imbas Kasus Penembakan

Jumat, 29 November 2024 | 17:18

Pemerintah Janji Setop Impor Garam Konsumsi Tahun Depan

Jumat, 29 November 2024 | 17:06

Korsel Marah, Pesawat Tiongkok dan Rusia Melipir ke Zona Terlarang

Jumat, 29 November 2024 | 17:01

Polri Gelar Upacara Kenaikan Pangkat, Dedi Prasetyo Naik Bintang Tiga

Jumat, 29 November 2024 | 16:59

Dubes Najib Cicipi Menu Restoran Baru Garuda Indonesia Food di Madrid

Jumat, 29 November 2024 | 16:44

KPU Laksanakan Pencoblosan Susulan di 231 TPS

Jumat, 29 November 2024 | 16:28

Kemenkop Bertekad Perbaiki Ekosistem Koperasi Kredit

Jumat, 29 November 2024 | 16:16

KPK Usut Bau Amis Lelang Pengolahan Karet Kementan

Jumat, 29 November 2024 | 16:05

Selengkapnya