Berita

Kader PAC PDIP Tegineneng, Pesawaran, masih menyimpan kekecewaan atas tidak diberikannya rekomendasi kepada M Nasir/RMOLLampung

Politik

Kecewa Putusan Partai, Kader PDIP Pesawaran Bakal Tanggalkan Baju PDIP

SELASA, 15 DESEMBER 2020 | 17:15 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Kemenangan pasangan calon nomor urut 2 di Pilkada Pesawaran, Dendi Ramadhona-Marzuki, tak disambut antusias oleh sejumlah loyalis dan kader PDI Perjuangan. Padahal Dendi-Marzuki mendapat rekomendasi dari PDIP untuk maju di Pilkada Pesawaran 2020.

Kemenangan Dendi-Marzuki justru disambut dengan aksi protes oleh para loyalis mantan Ketua DPC PDIP Pesawaran, M. Nasir.

Bahkan ungkapan kekecewaan tak hanya diwujudkan melalui aksi protes. Wakil Ketua PAC PDIP Kecamatan Tegineneng, Supriyanto, berencana melakukan aksi pengembalian Surat Keputusan (SK) kader PDIP berikut atribut partai dari perwakilan pimpinan cabang 16 desa yang ada di kecamatan setempat.


"Kami kecewa karena Nasir tidak diberikan rekomendasi pada Pilkada, padahal menurut kami dia adalah kader terbaik di Pesawaran, sebab perolehan kursi legislatif meningkat dari tahun ke tahun," ucap Supriyanto, dikutip Kantor Berita RMOLLampung, Selasa (15/12).

Bersama sejumlah perwakilan pengurus tingkat desa, Supriyanto berencana mengembalikan atribut dan kelengkapan kader pada Kamis lusa (17/12).

Bahkan menurutnya, sejumlah kader di tingkat desa ada yang sampai membakar dan merobek seragam partai berlogo banteng tersebut.

"Beberapa kader di desa, malah ada yang membakar dan merobek seragam partai karena kecewa terhadap keputusan partai yang tidak merekom Nasir," tambahnya.

Meski kecewa, tetapi Supriyanto tetap legawa dan menerima atas kekalahan Nasir.

"Untuk konteks kekalahan Nasir, ya kami menerima karena kan dalam Pilkada hanya ada menang dan kalah," pungkasnya.

Menanggapi hal itu, Ketua DPC PDIP Pesawaran, Endro S Yaman, mengaku tidak mempersoalkan jika ada kelompok tertentu yang merasa kecewa dengan keputusan partai.

Menurut Endro, kejadian itu menjadi momentum pembelajaran bagi seluruh kader untuk memperkuat ideologisasi partai, agar kejadian serupa tak terulang kembali.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

UPDATE

12 Orang Tewas dalam Serangan Teroris di Pantai Bondi Australia

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:39

Gereja Terdampak Bencana Harus Segera Diperbaiki Jelang Natal

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:16

Ida Fauziyah Ajak Relawan Bangkit Berdaya Amalkan Empat Pilar Kebangsaan

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:07

Menkop Ferry: Koperasi Membuat Potensi Ekonomi Kalteng Lebih Adil dan Inklusif

Minggu, 14 Desember 2025 | 18:24

Salurkan 5 Ribu Sembako, Ketua MPR: Intinya Fokus Membantu Masyarakat

Minggu, 14 Desember 2025 | 18:07

Uang Rp5,25 Miliar Dipakai Bupati Lamteng Ardito untuk Lunasi Utang Kampanye Baru Temuan Awal

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:34

Thailand Berlakukan Jam Malam Imbas Konflik Perbatasan Kamboja

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:10

Teknokrat dalam Jerat Patronase

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:09

BNI Dukung Sean Gelael Awali Musim Balap 2026 di Asian Le Mans Series

Minggu, 14 Desember 2025 | 16:12

Prabowo Berharap Listrik di Lokasi Bencana Sumatera Pulih dalam Seminggu

Minggu, 14 Desember 2025 | 16:10

Selengkapnya