Berita

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar, Kombes Chuzaini Patoppoi/Net

Presisi

HRS Belum Mau Diperiksa Dalam Kasus Megamendung, Polda Jabar Pastikan Penyidikan Tetap Berjalan

SELASA, 15 DESEMBER 2020 | 12:50 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Proses pemeriksaan terhadap pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab (HRS), dalam kasus kerumunan di Megamendung Bogor mengalami sedikit kendala.

Karena pihak HRS untuk saat ini belum menjalani pemeriksaan yang dilakukan penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar, Kombes Chuzaini Patoppoi mengatakan, pihak penyidik telah bertemu langsung dengan HRS di Polda Metro Jaya pada Senin kemarin (14/12).


"Senin, 14 Desember 2020 pukul 12.30 WIB, penyidik Ditreskrimum Polda Jabar melakukan pemeriksaan MRS sebagai saksi untuk kasus Megamendung bertempat di Polda Metro, dan MRS tidak menolak diperiksa," ujar Patoppoi kepada wartawan yang dikutip Kantor Berita RMOLJakarta, Selasa (15/12).

Sebelum mulai diperiksa, Patoppoi lebih dulu bertanya terkait kesediaan HRS. Namun, HRS yang didampingi kuasa hukumnya menolak untuk diperiksa pada hari itu.

"Saat ditanya bersediakah saudara diperiksa? Jawaban yang bersangkutan tidak bersedia memberikan keterangan untuk kasus Megamendung karena sedang fokus untuk kasus yang ditangani Polda Metro," ungkap Patoppoi.

Namun, ditegaskan Patoppoi, berita acara tetap ditandatangani oleh MRS dan pengacaranya.

"Dalam penyidikan, hal tersebut adalah hal yang biasa dan tidak masalah, karena itu hak yang diperiksa. Penyidikan tetap jalan terus," tutup Patoppoi.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya