Berita

Peta Ukraina/Net

Dunia

Perang Donbass, Ukraina Laporkan Sejumlah Pelanggaran Gencatan Senjata Oleh Pasukan Rusia

SENIN, 14 DESEMBER 2020 | 18:01 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Komando Angkatan Bersenjata Ukraina pada Minggu (13/12) melaporkan sembilan pelanggaran perjanjian gencatan senjata terbaru yang dilakukan kelompok bersenjata yang dikendalikan Rusia di zona perang Donbas.

Laporan tersebut diketahui dari postingan facebook terbaru pusat pers Komando Operasi Pasukan Gabungan (JFO) Ukraina pada Senin (14/12).

“Pada hari terakhir, 13 Desember, formasi bersenjata Federasi Rusia sembilan kali melanggar perjanjian gencatan senjata,” tulis keterangan tersebut seperti dikutip dar Unian, Senin (14/12).


Mereka mengatakan pasukan tersebut menembakkan mortir 82 mm, peluncur granat dari berbagai jenis, senapan mesin berat, dan senjata kecil tiga kali di dekat desa Pivdenne. Mereka juga memprovokasi para pembela Ukraina di dekat desa Katerynivka, menembakkan peluncur granat dan anti-tank otomatis, serta senapan otomatis.

Selain itu, mereka juga menembakkan peluncur granat otomatis di dekat desa Vodiane, yang terletak di dekat kota Donetsk yang diduduki.

“Unit Ukraina memberikan penolakan yang memadai untuk provokasi musuh,” kata markas besar JFO.

Tidak ada korban yang dilaporkan dalam insiden tersebut.

Perang Donbass adalah konflik bersenjata yang berlangsung di wilayah Donbass, Ukraina. Semenjak Maret 2014, demonstrasi oleh kelompok pro-Rusia dan anti-pemerintah pecah di Oblast Donetsk dan Lugansk setelah pergerakan Euromaidan berhasil menjatuhkan pemerintahan Viktor Yanukovych yang pro-Rusia.

Demonstrasi tersebut kemudian berubah menjadi konflik bersenjata antara pasukan separatis Republik Rakyat Donetsk dan Lugansk melawan tentara pemerintah Ukraina. Para separatis sebagian besar dipimpin oleh warga Rusia.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya