Berita

Andi Harianto Sinulingga/Net

Politik

Jangan Terlena, Kemenangan Pilkada Partai Golkar Di Pilkada Tidak Berkorelasi Dengan Jalan Menuju Pemilu

MINGGU, 13 DESEMBER 2020 | 19:21 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Partai Golkar diminta untuk tidak terlalu terlena dengan catatan kemenangan 61,11 persen atau setara dengan kemenangan 216 dari 270 daerah yang melangsungkan Pilkada Serentak 2020.

"Kemenangan Partai Golkar dalam pilkada yang melebihi target dari 60 persen itu tentu adalah berita baik. Akan tetapi hakikatnya kemenangan tersebut bukanlah semata-mata kemenangan Partai Golkar," ujar politisi Partai Golkar Andi Harianto Sinulingga, Minggu (13/12).

Bagi Andi, catatan 61,11 persen itu adalah bentuk kemenangan itu hanya dilihat dari surat resmi dukungan partai saja.


"Kalau mau di lihat lebih detail misalnya, apakah kemenangan Gibran di Solo itu bisa di klaim sebagai kemenangan Golkar? Apakah kemenangan Gibran tersebut akan berkorelasi signifikan terkait eksistensi Partai Golkar di Solo?" tanyanya.

"Begitu juga dengan Bobby Nasution di Medan misalnya. Semua partai yang memberikan surat dukungan bisa melakukan klaim yang sama," imbuh Andi.

Di setiap Pilkada, kata dia, Partai Golkar selalu menang dengan angka prosentase yang besar jika dihitung dari surat dukungan yang diterbitkan kepada pasangan calon.

Mengapa Partai Golkar tidak boleh terlena dengan catatan pilkada itu, kata Andi, sekalipun klaim kemenangan selalu tinggi tetapi tidak pernah berdampak positif pada perolehan suara Partai Golkar di pemilihan legislatif.

"Setiap kali pemilu legislatif baik itu perolehan suara maupun kursinya menurun terus. Itu memberikan gambaran bahwa kemenangan pilkada tidaklah berkorelasi signifikan atas jalan sukses menuju Pemilu 2024 mendatang," pungkasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya