Workshop Nasional PAN di Surabaya/Net
Anggota parlemen dari Fraksi PAN di semua tingkatan harus kembali meluruskan niat dan motivasi ketika ingin menjadi anggota dewan dulu.
Begitu pesan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan saat membuka acara Workshop Nasional untuk para anggota DPRD PAN Se-Indonesia di Surabaya, Minggu (13/12). Workshop ini digelar untuk meningkatkan sinergitas dalam menghadapi transformasi politik di era digital. Peserta yang datang di tempat acara sudah lebih dulu menjalani serangkaian tes untuk menghindari sebaran virus corona.
"Kita harus meluruskan niat untuk menjadi DPR, DPRD, dan bupati/walikota dan lain-lain. Jangan kehilangan arah atau disorientasi. Kita bergabung di PAN ini karena punya visi, misi, dan cita-cita bersama," ujar pria yang akrab disapa Zulhas tersebut.
Wakil Ketua MPR RI ini menjelaskan bahwa lembaga legislatif dan eksekutif adalah tempat memperjuangkan cita-cita, visi dan misi partai. Tugas utamanya adalah berjuang untuk kesejahteraan masyarakat.
"Kalau di daerah bisa membuat Perda dan DPR membuat UU, maka produknya haruslah yang berpihak kepada kepentingan rakyat atau masyarakat. Keberpihakan kita harus jelas yakni kepada masyarakat banyak," tegasnya.
Kader PAN, sambungnya harus ingat bahwa bergabung dengan partai matahari bertujuan untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur. Sehingga setiap perjuangan PAN, baik di legislatif maupun di eksekutif harus selaras dengan cita-cita kemerdekaan dulu.
"Teruslah berjuang untuk masyarakat yang diwakili, terutama untuk fakir miskin, nelayan para UMKM. Tidak boleh lagi ada orang miskin ditolak rumah sakit. Dan juga tidak boleh lagi ada anak yang tidak bisa sekolah karena miskin.
Dalam kesempatan ini, Ketua POK DPP PAN, Mumtaz Rais juga mengingatkan bahwa anggota legislatif PAN adalah ujung tombak partai, yang sangat penting untuk perkembangan partai ke depan.
"Karena posisinya yang sangat penting, mereka juga harus diberikan tanggung jawab yang besar untuk partai ini ke depan," tegasnya.
Selain Mumtaz Rais, pengurus pusat yang datang mendampingi Zulkifli Hasan adalah Sekjen PAN Eddy Soeparno, Waketum PAN Asman Abnur, Bendum PAN Totok Daryanto, Ketua POK Muntaz Rais, Wasekjen Irvan Herman, Wasekjen Erwin Izharuddin, dan Wasekjen Soni Sumarsono.
